Transit Oriented Development (TOD) bakal segera dibangun di Stasiun Bekasi Timur. Hal ini keinginan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi agar stasiun ini menjadi kawasan yang terintegrasi antara kawasan pemukiman dengan simpul-simpul transportasi publik.
Menhub Budi Karya mengatakan bahwa terdapat lahan 2,6 hektar nntuk pembangunan TOD. Proyek pembangunannya sendiri akan menggunakan skema pendanaan kreatif non APBN melalui Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
“Jadi akan terintegrasi antara kawasan pemukiman, perkantoran, rumah sakit, dan area komersial, dengan simpul transportasi agar pergerakan masyarakat sekitar menjadi lebih efisien,” kata dia, dikutip Senin (21/6/2021).
Selain di Stasiun Bekasi Timur, dia juga terus mendorong PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI untuk membuat TOD di sejumlah stasiun di Jabodetabek.
Kemenhub juga akan membangun proyek infrastruktur transportasi yaitu proving ground di Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB) Bekasi.
Dia mengajak pihak swasta untuk membangun kedua proyek tersebut. Kedua proyek itu akan dibangun dengan skema pendanaan kreatif non APBN melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Menurutnya, Kemenhub akan membuat fasilitas pengujian kendaraan bermotor yang lebih lengkap dari yang sudah ada di BPLJSKB saat ini dan juga berstandar internasional.
“Melalui pembangunan proving ground, Balai pengujian kendaraan di Bekasi ini nantinya akan menjadi tempat pengujian kendaraan bermotor berstandar internasional yang terbesar di Asean,” pungkasnya.
(AFY)