Alhamdulillah, 245 Pasien Covid-19 di RSUD Kota Bekasi Dinyatakan Sembuh

  • Bagikan
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi meninjau lahan parkir di RSUD Kota Bekasi yang akan disulap menjadi IGD untuk penanganan pasien, Sabtu (26/6/2021). Foto: Ist/Gobekasi.id
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi meninjau lahan parkir di RSUD Kota Bekasi yang akan disulap menjadi IGD untuk penanganan pasien, Sabtu (26/6/2021). Foto: Ist/Gobekasi.id

Kabar baik datang dari pasien Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Chabullah Abdulmadjid Kota Bekasi. Sebab, kini sebanyak 245 pasien Covid-19 dinyatakan sembuh.

Direktur Utama RSUD dr Chasbullah Abdulmadjid, Kusnanto Saidi mengatakan 245 orang yang dinyatakan sembuh sudah kembali ke rumah dan diminta untuk melakukan isolasi terlebih dahulu selama satu pekan.

Ia mengatakan, sejak awal Juni 2021, sebanyak 619 pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD dr Chabullah Abdulmadjid Kota Bekasi.

“Jadi saat ini dari 619 sembuh 245, yang masih dirawat sebanyak 374,” kata Kusnanto, Minggu (27/6/2021).

Mereka yang telah sembuh diminta terus mematuhi protokol kesehatan Covid-19 saat beraktivitas. Begitupula kepada masyarakat Kota Bekasi.

“Tentunya mereka yang kembali ke rumah setelah melakukan pemeriksaan insentif kemudian dinyatakan negatif oleh petugas pemeriksa,” kata Kusnanto.

Dia menjelaskan, saat ini RSUD Kota Bekasi sudah menambah tiga tenda darurat, bantuan dari BNPB dan Kementerian Sosial.

Total ada lima tenda darurat yang dijadikan lokasi triase atau penanganan pertama pasien yang berlokasi di area parkir gedung A RSUD Kota Bekasi.

RSUD Kota Bekasi juga sudah melakukan penambahan di gedung E untuk rawat pasien Covid-19. Menurut dia, 40 persen pasien yang dirawat itu berdomisili di luar Kota Bekasi.

“Jadi kebijakan dan perintah wali kota tetap menerima siapa pun yang datang karena tetap memakai KTP NKRI ini,” tutur Kusnanto Saidi.

Sementara itu, Pemerintah Kota Bekasi mengosongkan area parkir Blok A RSUD dr Chasbullah Abdul Majid (RSUD CAM).

Area parkir RSUD Kota Bekasi itu akan dijadikan tempat pendirian tenda Instalasi Gawat Darurat (IGD) tambahan. Ada tiga tenda tambahan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) didirikan di area parkir tersebut.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, pelayanan kapasitas dari IGD ini telah terpasang tenda dari BPBD.

Penambahan tenda itu karena daya tampung di IGD sudah tidak muat lagi menanggung pasien Covid-19 setelah menjalani screening atau tes swab.

(ADV/YES)

  • Bagikan