Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi menggelar tes acak Covid-19 di sekolah yang melangsungkan pembelajaran tatap muka terbatas (PTM terbatas).
Kepala Disdik Kota Bekasi Inayatullah mengatakan, pelaksanaan tes acak dimulai di tingkat sekolah menengah pertama (SMP).
“Sudah dilakukan mulai tangga 17 November 2021,” ujar Inayatullah saat dikonfirmasi Senin (22/11/2021).
Setelah selesai di tingkat SMP, Disdik melakukan tes acak di tingkat sekolah dasar (SD).
Inay mengatakan, tes tersebut dilakukan kepada 30 murid dan guru yang terlibat dalam kegiatan PTM terbatas.
“Setiap sekolah dites acak itu anak murid sebesar 30 dan semua guru,” ujarnya.
Inay melanjutkan, Disdik selanjutnya akan melakukan tes acak dalam jangka waktu sebulan sekali.
“Kan selama ini dilakukan test acak dua bulan sekali jadi terakhir kan september dan ini dilakuin lagi bulain ini. Kedepan juga kalau ini sudah lancar akan dilakukan sebulan sekali yang dilakukan di sekolah masing-masih dengan bantuan puskesmas atau Dinkes,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi Krisman Irwandi mengatakan bahwa kegiatan tes acak dilakukan untuk memastikan PTM berjalan dengan aman.
“Kami, Dinas Pendidikan bersama Dinas Kesehatan akan terus menjalankan sampling PCR Test ke sekolah-sekolah baik SD dan SMP di Kota Bekasi agar memastikan jalannya PTMT tetap aman dan tidak ditemukan satu pun kasus terkonfirmasi Covid-19 dari peserta didik maupun tenaga pendidik dan kependidikan, ” ujarnya.
Dismaping itu, Ia juga mengingatkan masyarakatnya tentang perlunnya menerapkan protokol kesehatan dari 5M menjadi 6M serta Etika batuk yang baik guna meminimalisir penyebaran virus Covid-19.
6M adalah upaya pencegahan penularan Covid-19 yang terdiri dari Menggunakan masker dengan benar, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Membatasi mobilitas, Menjauhi kerumunan dan Menghindari makan bersama. Serta Etika batuk dan bersin, menggunakan masker, menutup mulut dan hidung dengan lengan atas bagian dalam, menutup hidung dan mulut menggunakan tisu, membuang tisu di tempat sampah dan segerakan cuci tangan dengan menggunkan air mengalir.
(ADV/MYA)