Seorang perawat di RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi diduga melakukan pelecehan terhadap salah satu orang tua pasien. Korban melaporkan kasus yang dialaminya ke Polres Bekasi Kota.
Kerabat dekat korban mengatakan peristiwa ini terjadi pada Selasa lalu di ruang Anggrek. Ketika itu, korban sedang menjaga anaknya yang sedang sakit.
“Pelaku ini keluar masuk ruangan membawa alat uap untuk anaknya korban,” katanya kepada wartawan di Polres Metro Bekasi Kota.
Di ruangan itu, pelaku berinisial NJ terus memperhatikan korban. Hingga pelaku mengambil ponsel korban dan membuka galeri.
Kepada korban pelaku mengatakan parasnya cantik. Tak hanya itu, pelaku memegang dagu sambil bilang kalau masih lajang.
Korban berontak dan merebut ponselnya dari tangan pelaku. Namun pelaku tidak menyerah dan memegang erat ponsel tersebut.
Pihak rumah sakit yang menerima laporan telah menggelar sidang etik terhadap NJ.
“Sebagai bentuk pertanggungjawaban, (pelaku) telah mengundurkan diri sebagai pegawai RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi terhitung tanggal 23 Desember 2021,” kata Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSUD Kota Bekasi, Indriati dalam keterangan resminya.
Geram dengan perbuatan pelaku, keluarga korban langsung melaporkannya ke Polres Bekasi Kota. Laporan diterima dengan nomor LP/3338/K /XII /SPKT/2021/Resto Bekasi Kota, pada 22 Desember 2021. “Kami sudah membuat laporan ke polisi,” ungkapnya.
Juru bicara Polres Metro Bekasi Komisaris Erna Ruswing Andari mengonfirmasi laporan korban pelecehan perawat ini. Kasus tersebut kini ditangani oleh penyelidik di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak.
“Dalam penyelidikan,” kata Erna.
