Bekasi  

80 Persen Jalan di Kota Bekasi Sudah Diperbaiki, Pemkot Surati Pengelola Tol Becakayu

Diterjang Banjir, Puluhan Jalan di Bekasi Rusak Berat
Salah satu titik jalan rusak di Jalan Joyomartono, Bekasi Timur. Kondisi ini dikhawatirkan akan menimbulkan kecelakaan lalu lintas, mengingat jalan ini merupakan wilayah padat karena menuju gerbang tol Bekasi Timur.

Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi menyebut 80 persen jalan di Kota Bekasi siap untuk digunakan mudik lebaran tahun 2022. Semua jalan di Bekasi ditargetkan rampung di perbaiki 10 hari menjelang hari lebaran Idul Fitri.

“Secara keseluruhan sudah semua sih kita H-10 semua harus sudah selesai, udah kelar kita tinggal dikit lagi. Saat ini sudah 80 persenan lebih lah ya tinggal Jalan Noer Ali itulah paling,” tutur Kepala Bidang Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA), Idi Sutanto, saat dihubungi pada Senin (18/4/2022).

Menurut Idi perbaikan di Jalan Noer Ali tersendat karena di luar tanggung jawab BMSDA. Pihaknya sudah menyurati pengelola Tol Becakayu guna mempercepat perbaikan jalan tersebut.

“Itu yang Jalan Noer Ali kita sudah menyuratkan kepada pengelola Tol Becak Kayu untuk tanggung jawab dia nih, ini kan masih termasuk wilayah dia nih, jadi kita minta tanggung jawab dia,” ujarnya.

Baca Juga: Viral Pemuda Terkapar dengan Luka Bacok di Lengan Nyaris Putus di Bekasi, Korban Begal?

“Tapi kalo sampai dengan H-10 tidak di kerjakan langsung akan tetap kita yang eksekusi perbaikan,” sambungnya.

Diketahui, sejumlah jalan yang sudah diperbaiki di Bekasi yakni Jalan Jaya Martono, Jalan Chairil Anwar, dan Jalan Ngurah Rai. Sedangkan ruas jalan nasional adalah Jalan Sultan agung, Jalan Ahmad Yani, Jalan Cut Mutia, Jalan Juanda, Jalan Siliwangi dan Jalan Kartini.

Lebih lanjut Idi menjelaskan perbaikan sejumlah jalan itu sudah mulai dilakukan sejak dua pekan ke belakang. Pihaknya mengerahkan tiga tim yang setiap yang terdiri dari puluhan pekerja.

“Jadi untuk yang kemarin persiapan arus mudik lebaran sudah kita kerjakan dari 2 minggu yang lalu. Mulai dari survey dan juga pelaksanaan, kita bagi dalam 3 tim dan untuk satu timnya ada puluhan orang,” tuturnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *