Hamdallah, Kasus Hepatitis Akut Belum Ditemukan di Kabupaten Bekasi

  • Bagikan
Ilustrasi hepatitis akut
Ilustrasi hepatitis akut

Pemerintah Kabupaten Bekasi belum mendeteksi kasus suspek hepatitis akut. Meski begitu, pemerintah daerah terus mewaspadai gejala-gejala yang mengarah kepada hepatitis akut dengan meningkatkan kewaspadaan di fasilitas kesehatan (faskes) tingkat pertama yakni puskesmas maupun di tingkat lanjutan yaitu rumah sakit dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

“Kami tetap meningkatkan kewaspadaan dini di seluruh faskes, dengan meningkatkan sistem surveilans baik di puskesmas, rumah sakit dan masyarakat,” kata Andi, salah satu pegawai surveilans Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bekasi, Minggu (15/5/2022).

Dia mengatakan, sampai saat ini belum ditemukan kasus penyakit tersebut di Kabupaten Bekasi.

Hal senada dikatakan, Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Dinkes Kabupaten Bekasi, Ahmad Nurfallah.

Baca Juga: Pemkot Bekasi Segera Lakukan Alih tugas Pejabat Administrator dan Pengawas Guna Isi Kekosongan dan Kebutuhan Organisasi

“Kegiatan pemantauan masih berada di bidang surveilans karena belum ada kasus terduga hepatitis akut,” kata Ahmad Nurfallah.

Dia menambahkan, apabila terdapat kasus terduga penyakit ini di wilayahnya, selanjutnya akan ditangani oleh Bidang P2PM Dinkes Kabupaten Bekasi.

“Apabila sudah ditemukan kasusnya, selanjutnya tata laksana pengobatan ke Bidang P2PM untuk ditangani,” imbuhnya.

  • Bagikan