Perdana Penjualan Summarecon Crown Gading Antusias Tinggi, 390 Unit Terjual Dalam Waktu 6 Jam

  • Bagikan

Mengusung tema “New City, New Kelapa Gading”, Summarecon Crown Gading menjadi proyek yang sangat penting dan bersejarah bagi perusahaan, karena membawa fenomena konsep dari Kota Summarecon Kelapa Gading, kawasan pertama yang dikembangkan oleh Summarecon.

Hingga saat ini. Summarecon Kelapa Gading yang dikembangkan sejak tahun 1975 telah menjelma menjadi daerah favorit untuk tempat tinggal dan berbisnis di wilayah Jakarta Utara. Kemajuan kawasan ini dikenal memiliki value yang terus bertumbuh dan menjadi benchmark dari investasi properti yang dapat diturunkan dari generasi generasi.

Gambaran keberhasilan inilah, yang membuat tingginya antuasiasme calon konsumen dari Summarecon Crown Gading. Hal ini terlihat dari jumlah peminat dari 2 Cluster yang diluncurkan pada Penjualan Perdana Summarecon Crown Gading, yaitu Cluster Jasmia Residence dan Cluster Regia Residence, yang dilangsungkan pada hari Sabtu, 12 November 2022, bertempat di Harris Hotel & Convention Kelapa Gading.

“Pada Launching Perdana Summarecon Crown Gading, dari penawaran awal kami sebanyak 244 unit untuk Cluster Jasmia Residence dan Cluster Regia Residence, kami berhasil menjual sebanyak total 390 unit hanya dalam waktu 6 jam. Penjualan tahap 1 ditutup Sold Out. Karena peminat yang tinggi, penjualan dibuka hingga tahap 2 dan tahap 3. Total Revenue yang berhasil kami capai hari ini sebanyak Rp 827 Miliar. Kami sangat bersyukur atas antusiasme dan kepercayaan para property seekers yang telah memilih Summarecon Crown Gading sebagai pilihan hunian ideal. Semoga ini menambah semangat dan optimisme terhadap kebangkitan industri Property pasca Covid,” kata Albert Luhur selaku Executive Director PT Summarecon Agung Tbk.

Nama baik dan komitmen menghadirkan produk yang berkualitas, dengan kelengkapan fasilitas, desain hunian dan kawasan yang berkelas dan ketepatan dalam serah terima tepat waktu yang selalu diutamakan oleh Summarecon, mengiringi kesuksesan penjualan perdana kawasan teranyar, Summarecon Crown Gading (SCG), seluas 437 Ha.

Ditambah dengan dukungan lokasi dan kemudahan aksesibilitas kawasan Utara – Timur Jakarta yang kian terbuka dengan adanya kehadiran ruas Toll JORR 2, yaitu Jalan Tol Cibitung – Cilincing yang diresmikan pada 20 September lalu yang menjadikan kawasan Utara Timur Jakarta ini, digadang-gadang sebagai salah satu Sunrise Property paling diburu oleh para property seekers.

Dengan lokasi terdepan di kawasan Utara – Timur Jakarta, SCG memiliki akses terbaik karena lokasinya bersebelahan, dengan jarak 1 km dari pintu tol JORR 2 dan 7 km dari Jakarta. Hal ini membuat SCG sebagai gerbang utama bagi perlintasan warga sekaligus magnet bagi perkembangan kawasan sekitar.

Summarecon Crown Gading dirancang menjadi kota ‘All in One City’ dengan mengedepankan sinergi antara kota modern dengan alam. Terinspirasi dari tren gaya hidup sehat, pengembangan ekologi Kota SCG memungkinkan terciptanya keharmonisan antara warga dengan alam maupun lingkungan sekitar.

“Nafas serupa kami temui dalam rancang bangun Ibu Kota Negara Nusantara yang merepresentasikan konsep kesatuan namun tetap mengindahkan keasrian lingkungan,” katanya.

“Inilah kenapa kami menggandeng Sibarani Sofyan untuk merancang masterplan SCG, seorang master planner dengan reputasi internasional yang memenangkan sayembara desain Ibu Kota Baru, sekaligus Ketua Terpilih Ikatan Ahli Rancang Kota Indonesia 2022-2025,” sambungnya.

Keunggulan dari SCG adalah kawasan berskala kota ini akan menyediakan ruang terbuka hijau seluas 26 Ha, sebagai upaya berkontribusi dalam pengurangan karbon dengan memperbanyak pepohonan dan penggunaan teknologi ramah lingkungan.

Kehadiran City Center SCG seluas 21 Ha akan didesain sebagai Integrated City Center yang dinamis dan berwawasan lingkungan serta dilengkapi dengan Vibrant Walkable Center sebagai akses yang terintegrasi dari berbagai fasilitas yang akan hadir, sekaligus menjadikannya sebagai kawasan ramah bagi pejalan kaki.

Kawasan ini akan dikembangkan menjadi Central Business District (CBD) yang dilengkapi dengan kehadiran Summarecon Mall dengan konsep baru dan beragam fasilitas lainnya seperti apartemen, Hotel, Club kebugaran, Sekolah & Universitas, Community Center, Office Park, Central Garden, serta Rumah Sakit.

Konsep Baru Super Cluster dan Peluncuran 2 Cluster Terbaru

Untuk kawasan hunian landed, SCG akan mengembangkan The Florana, sebuah konsep baru Super Cluster yang terletak di Main Gate Selatan, dimana lingkungan perumahan dilengkapi dengan Serene Green & Lake sebagai jantung kehidupan komunitas klaster.

Sebagai Super Cluster, The Florana akan terdiri dari 11 cluster di dalamnya. Beragam fasilitas dapat dengan mudah diakses oleh penghuni melalui rute yang terhubung oleh setiap cluster, seperti garden, danau, 2,6 km jogging track, bicycle line, hingga jalur pedestrian untuk para pejalan kaki.

Di jantung The Florana, penghuni dapat menikmati green spine yang memiliki kesejukan alami, ruang hijau, dan tempat dimana setiap kegiatan luar ruangan menjadi momen terindah.

Tentang Summarecon Crown Gading:

Summarecon Crown Gading merupakan pengembangan kawasan berskala kota yang ke-8 oleh Summarecon, setelah Kelapa Gading, Serpong, Bekasi, Bandung, Karawang, Makassar dan Bogor.

Pengembangan kawasan ini merupakan hasil kerjasama Joint Venture antara Summarecon dengan Duta Putra Land dilahan seluas 437 Ha, dengan lokasi terbaik, tepatnya di sebelah timur Kelapa Gading, bersisian dengan Kawasan Ekonomi Marunda dan Pusat Komersial di Bekasi.

SCG akan menjadi proyek yang sangat penting dan bersejarah bagi perusahaan, karena membawa fenomena konsep dari Kota Summarecon Kelapa Gading, kawasan pertama yang dikembangkan oleh Summarecon, dengan berbagai perbaikan dan peningkatan kualitas yang lebih sesuai dengan perkembangan zaman untuk memenuhi kebutuhan konsumen, namun akan tetap terasa kental dengan jiwa dari Kota Summarecon Kelapa Gading.

Proyek yang kami persiapkan selama kurang lebih 10 tahun ini juga diharapkan akan memberikan kontribusi berupa pertumbuhan ekonomi, sosial maupun lingkungan di wilayah pengembangan kawasan.

  • Bagikan