Aji, seorang jadi korban perampasan ponsel. Ia kehilangan tiga ponsel iPhone 15 Pro Max 256 GB saat hendak menjualnya dengan sistem cash on delivery (COD) dengan calon pembelinya di wilayah Bekasi.
Kejadian bermula saat ia bertemu dengan calon pembelinya yang mengaku bernama Fakhri di Facebook. Di sana, mereka sepakat untuk menggelar transaksi jual-beli ponsel di Alfamart Veteran, Margajaya, Bekasi Selatan.
Aji bersama keponakannya lantas berangkat dari Kalideres menuju ke Bekasi.
“Saya awalnya tidak mau COD di Alfamart tapi infonya dijemput oleh temannya untuk ke Alfamart Veteran. Lalu saya diberi kontak temannya dan temannya telepon saya karena dia udah di dekat Circle K,” kata Aji saat dihubungi wartawan, dikutip Sabtu (23/12/2023).
Aji awalnya ragu, namun keraguan dengan titik pertemuan yang berubah, namun keraguan itu hilang dan ia memutuskan untuk mengikuti dengan naik mobil tersebut.
“Dia meyakinkan saya kalau dia dan temannya memang bekerja sambilan sebagai pengemudi taksi daring, begitu saya liat apps-nya ternyata benar atas nama Muhammad Rizky Ilham Azani,” ucap Aji.
Mereka selanjutnya bergegas ke tempat yang telah dijanjikan bersama. Setibanya mereka di lokasi, tiga unit ponsel yang dibawa korban kemudian dicek oleh pelaku.
Pelaku berpura-pura melihat kondisi ponsel korban untuk memastikan apakah barang yang dibawa korban asli atau palsu.
Saat harga disepakati, Aji lantas menunggu pembayaran dari pembelinya. Namun, pembelinya beralasan ia sedang menunggu ditransfer oleh kerabatnya dan kekasihnya.
Di momen itu, ketiga unit ponsel masih di atas meja dan di depan tangan Aji. Pelaku lalu mencoba menipu korban dengan alasan ingin membawa dan menunjukkan ponsel itu ke kekasihnya, tapi hal itu ditolak korban.
“Saya bilang enggak mau karena belum bayar dan saya tarik HP-nya tapi dia tarik lagi dari tangan saya dan tiga ponsel itu dibawa kabur,” jelas Aji.
Dia mencoba mengejar pelaku namun pelaku masuk ke dalam sebuah mobil lain dan menguncinya.
“Begitu pelaku kabur saya menghampiri temannya dan anehnya temannya langsung kaget dan enggak tau. ‘Saya baru ketemu satu kali, itu pun sebatas penumpang dan driver’,” imbuh dia.
Selanjutnya, Aji bersama pengemudi taksi daring itu berusaha mengejar pelaku, namun hal itu tidak membuahkan hasil.
Usai jadi korban persampasan ponsel, korban kembali ke Alfamart. Ia melihat rekaman kamera CCTV dan selanjutnya korban melapor ke polisi.
“Setelah melihat CCTV, saya bertiga bergegas ke Polres Metro Bekasi Kota dan saya membuat laporan kepolisian,” ujar Aji.
Dikonfirmasi terpisah, Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari, membenarkan laporan kepolisian terkait dengan dugaan pencurian dan perampasan iPhone 15 Pro Max tersebut.
“Iya benar kami sudah menerima laporan terkait dengan peristiwa tersebut,” katanya.
Dia menyatakan bahwa pihaknya tengah menyelidiki dugaan perampasan ponsel yang dilakukan terduga pelaku.
“Kami sudah melakukan olah TKP dan saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan,” tutur Erna lagi.