Bocah di Bantargebang Meninggal Dunia Usai Bermain di Saluran Air Saat Hujan Deras

Saluran air tempat menghilangnya IF (10). Bocah laki-laki itu dinyatakan hilang dan meninggal dunia ketika bermain bersama tiga temannya saat hujan deras mengguyur wilayah Pangkalan Asem Bantargebang, Kota Bekasi, Kamis (4/1/2023) sore. (Dok.Polres Metro Bekasi Kota).
Saluran air tempat menghilangnya IF (10). Bocah laki-laki itu dinyatakan hilang dan meninggal dunia ketika bermain bersama tiga temannya saat hujan deras mengguyur wilayah Pangkalan Asem Bantargebang, Kota Bekasi, Kamis (4/1/2023) sore. (Dok.Polres Metro Bekasi Kota).

IF (10), seorang bocah laki-laki meninggal dunia usai bermain di saluran air ketika hujan deras mengguyur wilayah Pangkalan Asem Bantargebang, Kota Bekasi, Kamis (4/1/2023) sore.

“Korban bersama empat orang kawannya diduga bermain di saluran air yang deras, kemudian korban terbawa arus dan tenggelam,” kata Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota AKBP Erna Ruswing Andari dikutip dari keterangannya, Jumat.

Kejadian meninggalnya korban bermula saat ia dan tiga temannya bermain di saluran air saat hujan.

Ketika bermain, arus di dalam saluran itu sedang deras. Korban IF selanjutnya terbawa arus dan hilang.

“Salah seorang teman korban memberitahu ke warga dan warga langsung mencari korban yang hilang,” ujarnya.

Setelah kurang lebih 30 menit proses pencarian digelar, tubuh korban akhirnya ditemukan.

“Korban ditemukan sudah mengambang di Kali Bekasi yang tersangkut di ranting pohon. Selanjutnya, warga membawa korban ke RSUD Bantargebang,” jelas Erna.

Usai kejadian dan tubuh korban ditemukan, pihak keluarga menyatakan tidak ingin melanjutkan kasus tersebut. Mereka juga tidak akan menuntut pihak mana pun.

“Keluarga sudah membuat pernyataan bahwa kejadian itu sudah musibah dan tidak akan menuntut pihak mana pun baik secara pidana atau perdata,” tutup Erna.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *