Bakal Calon Wali Kota/Wakil Wali Kota Bekasi, Abdul Rosyad Irwan mengajak para purnabakti Aparatur Sipil Negara (ASN) memilih pemimpin yang sehat, bersih dan berprestasi di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bekasi 2024.
Hal ini ia sampaikan saat memenuhi undangan temu kangen purnabakti ASN yang terselenggara di Restoran Bandar Djakarta, Summarecon Bekasi, Rabu (10/7/2024).
“Tugas dari pemimpin terpilih nanti kedepan ialah melanjutkan segala program nan baik, dan memperbaiki kekurangan sistem pemerintahan yang belum menyentuh sampai masyarakat,” kata Bang Yan, begitu hangat disapa.
Untuk diketahui, sosok Bang Yan merupakan pribadi humanis, low profile sekaligus tegas.
Pria kelahiran 12 September 1961 ini termasuk sedikit dari tokoh di Kota Bekasi memiliki kiprah politik paling kental.
Suami Enen Saribanon ini dikenal dekat dengan semua kalangan baik elit, aktivis hingga birokrat. Semua dijalin secara positif berujung manfaat.
Mantan Ketua KONI Kota Bekasi dua periode ini dinilai memiliki kecakapan memberi solusi saat dimintai saran.
Kepiawaian tadi bisa dimaklumi mengingat ayah tiga ini memiliki pengalaman luas baik sebagai aktivis maupun politisi.
Pada era Bekasi masih berstatus Kabupaten, sosok bersangkutan sempat mengenyam sebagai anggota dewan serta mencalonkan menjadi wakil bupati.
Berangkat dari pengalaman tersebut, pria diketahui menjabat sebagai Wakil Ketua I, KONI Jabar ini mencoba peruntungannya menjadi kandidat pemilihan Wali/Wakil Kota Bekasi 2024 ini.
Ia termasuk satu dari beberapa orang yang di calonkan dari Partai Golkar. Sejauh ini, komunikasi politik sudah dilakoni dengan beberapa partai.
Komunikasi terkini, bersama Partai Golkar, pria 63 silam ini menyambangi PAN didampingi PKB dan Gerindra.
Keseriusan maju sebagai pemimpin pada Pilkada ini dibarengi dengan visi dan misi konkret yakni, Bekasi sehat, bersih dan berprestasi.
Visi dan misi tersebut bukan barang baru mengingat sudah diterapkan sejak masih memimpin KONI Kota Bekasi.
Bicara kesehatan, ia ingin memastikannya dengan mengajak masyarakat berolahraga. Baginya, olahraga merupakan sarana ampuh mencegahnya.
Artinya, semakin banyak orang sehat, otomatis tak akan lagi masyarakat antre di rumah sakit. Imbasnya, kegiatan masyarakatnya semakin positif.
Soal bersih; tentu bukan sebatas pemahaman pendek. Bisa mencakup tata laksana pemerintahan bersih dari KKN. Sesuatu impian masyarakat pada era modern serba kritis seperti sekarang.
Puncaknya soal prestasi. Di masanya saat memimpin KONI, sederet prestasi pernah dicapai dengan peningkatan signifikan raihan medali dalam perhelatan olahraga se-Jabar.
Kini, dalam gelaran olahraga terbesar se-Jabar tersebut, Kota Bekasi termasuk disegani.
Prestasi seperti inilah nantinya diterapkan saat memimpin Kota kelahirannya. Tentu bukan perkara mudah tetapi sebuah keniscayaan.
Sebagai Kota Patriot, Bekasi membutuhkan pemimpin sehat, bersih dan berprestasi. Sebagai putra daerah, sosok Yan Rasyad memenuhi kriteria dimaksud.
Penerimaan masyarakat atas rekam jejaknya cenderung tanpa kendala. Tak terkecuali para kandidat lain sebagai peserta Pilkada kali ini.
Daya tarik ini pula membuat banyak kandidat lain berupaya menggaetnya menjadi pendamping. Apalagi belakangan, meski belum menjadi teratas, hasil survei kepopulerannya terus meningkat.
Dari deretan info di atas, tentu belum dikatakan prestasi maksimal. Namun, acapkali kekurangan terkadang dibutuhkan agar membuat seseorang menjadi lebih kuat.
Seperti kerap dikatakannya di beberapa kesempatan, kekurangan atau kesalahan membuat seseorang menjadi lebih baik.
Pada akhirnya, Bang Yan mengajak masyarakat memilih pemimpin sehat, bersih dan sarat prestasi.