Polisi di Polres Metro Bekasi Kota hingga kini belum berhasil mengungkap pelaku teror yang menimpa pria berinisial VU (38) di Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi.
Peristiwa penyiraman air keras yang menyebabkan VU menderita luka bakar serius pada Sabtu (30/11/2024) lalu, menjadi puncak dari serangkaian ancaman yang dialami korban sejak Juli 2024.
Keluarga korban pun merasa khawatir dan berencana mengadu dan melaporkan kasus ini ke Komisi III DPR RI.
Adik korban, TA, mengungkapkan bahwa pihaknya merasa tertekan dengan lambannya proses penyelidikan dan pencarian pelaku oleh polisi.
“Saya minta tolong dibantu follow up, karena ini saya juga akan pergi ke Komisi III DPR RI kalau kayak begini,” ujar TA dikutip, Selasa (10/12/2024).
TA juga menceritakan bahwa sejak teror pertama kali muncul pada Juli 2024, keluarga VU selalu merasa waswas.
Mereka mengaku kerap memantau CCTV rumah untuk memastikan tidak ada orang mencurigakan yang mendekat.
“Saya takut ada orang jahat datang ke rumah saya,” ungkapnya.
Selain itu, keluarga juga mengurangi aktivitas di luar rumah demi menghindari kemungkinan teror lanjutan.
Peristiwa yang dialami VU bukan hanya berupa penyiraman air keras, tetapi juga serangkaian perusakan terhadap mobilnya.
Sejak Agustus 2024, mobil VU telah dirusak sebanyak lima kali. Perusakan pertama terjadi saat mobil dipindahkan karena jalan sedang dicor, di mana semua ban mobil ditusuk.
Kemudian pada bulan September dan Oktober, pelaku melemparkan batu ke kaca mobil hingga pecah, serta menggunakan palu untuk merusak kaca belakang mobil.
Perusakan terakhir terjadi pada Senin (21/10/2024) dengan penggunaan molotov, yang menyebabkan ledakan pada mobil.
Setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Ciptomangunkusumo, Jakarta, akibat luka bakar yang mencapai 60 persen, VU langsung mendatangi Polsek Medan Satria untuk menjalani pemeriksaan.
“Terakhir kakak saya sudah BAP (berita acara pemeriksaan), pulang dari rumah sakit langsung mampir ke Polsek,” kata TA.
Hingga kini, pihak kepolisian Polres Metro Bekasi Kota belum mengungkap identitas pelaku yang telah melakukan teror tersebut.
Keluarga korban berharap polisi segera menemukan pelaku dan menghentikan serangkaian ancaman yang mereka hadapi.
Mereka juga berharap bahwa laporan yang akan disampaikan ke Komisi III DPR RI dapat mempercepat proses penyelidikan dan membawa keadilan bagi keluarga mereka.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.