Wanita muda, Korban penyiraman air keras bernama Farah Rizka (20), menderita luka bakar sebanyak 60 persen setelah menjadi korban penyerangan air keras.
Hal ini dikatakan ibu korban, Sri Kartikah (54), anaknya saat ini menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi.
“Lukanya dari leher, punggung, sampe ke payudara, paha, hampir 60 persen, kayak orang kesiram air panas,” kata Sri dijumpai di RSUD, Rabu (11/12/2024).
Luka yang diderita Farah belum mengering, keterbatasan biaya pengobatan membuat ibu satu anak itu bakal dipulangkan.
“Ternyata enggak bisa dicover BPJS aku kan gak punya duit akhirnya seadanya deh bayar, lukanya masih basah yang dileher, tapi kata dokter rencananya hari ini udah boleh pulang,” jelasnya.
Kasus penyiraman air keras yang menimpa Farah terjadi di Jalan Perjuangan, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi pada Sabtu (7/12/2024) malam.
Saat itu, Farah baru pulang dari tempat cuci steam motor mengendarai Honda Genio warna hitam. Tiba-tiba kendaraannya mogok usai dicuci.
Farah kemudian menghubungi sang suami, Ilham, untuk membantu mendorong motor. Pada saat diperjalanan pulang, pelaku mengadang dan langsung menyiram air keras.
Usai menyiram air keras, pelaku melarikan diri dan sempat dikejar suami korban tetapi berhasil lolos. Kasus ini selanjutnya dilaporkan ke Polsek Bekasi Utara.
Pelaku diduga pria bernama Johan, dia merupakan teman dekat sang suami. Keberadaannya sampai saat ini belum diketahui dan masih diburu Polisi.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.