Pria 51 Tahun Tewas Diduga Terpeleset Saat Perbaiki Toren Air di Bekasi

Petugas Disdamkarmat dan PMI Kota Bekasi saat mengevakuasi jenazah korban. Foto: Ist
Petugas Disdamkarmat dan PMI Kota Bekasi saat mengevakuasi jenazah korban. Foto: Ist

Seorang pria berinisial S (51) ditemukan tewas di atap rumahnya di Jalan Bulus, Kampung Ceger, RT 007 RW 03, Kelurahan Jakasetia, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, pada Kamis (27/2/2025).

Korban diduga terpeleset saat sedang memperbaiki toren air di atap rumahnya. Jasad korban kemudian dievakuasi oleh Tim Rescue Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kota Bekasi.

Menurut Komandan Rescue Disdamkarmat Kota Bekasi, Rahmat, korban dikabarkan sedang memperbaiki toren air sejak siang hari, sekitar pukul 14.00 WIB.

Namun, hingga malam hari, korban tidak kunjung turun, sehingga anaknya mulai mencari.

“Diduga terpeleset, tidak ada yang mengetahui. Korban sudah berada di atas sejak jam 2 siang, tetapi sampai malam dicari anaknya dan tidak ketemu,” kata Rahmat.

Anak korban kemudian mendapat informasi dari tetangga bahwa ayahnya sedang memperbaiki toren air di atap rumah. Saat dicek, korban sudah tergeletak dalam kondisi tidak bernyawa.

“Anaknya mengecek dan menemukan ayahnya sudah tergeletak dalam keadaan meninggal dunia,” jelas Rahmat.

Warga setempat yang kesulitan menurunkan jenazah korban kemudian menghubungi Disdamkarmat Kota Bekasi untuk membantu proses evakuasi. Rahmat menjelaskan bahwa proses evakuasi berlangsung singkat, hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit.

“Kami dalam proses evakuasi dibantu tim dari PMI (Palang Merah Indonesia),” ujar Rahmat.

Proses evakuasi dilakukan dengan cara menurunkan jenazah menggunakan tali. Tim Rescue terlebih dahulu memasukkannya ke dalam kantung jenazah, kemudian merebahkannya di atas tandu.

Tali kemudian diikatkan mengelilingi jenazah yang sudah berada di atas tandu, dan secara perlahan jenazah diturunkan dari atap rumah ke bawah.

Korban, yang berusia 51 tahun, diduga mengalami kecelakaan saat sedang memperbaiki toren air di atap rumahnya.

Dugaan sementara, korban terpeleset dan jatuh, yang mengakibatkan tewasnya korban. Namun, penyebab pasti kematian masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut dari pihak berwenang.

Kejadian ini mengejutkan warga setempat. Warga berharap agar kejadian serupa tidak terulang dan mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat melakukan pekerjaan di tempat tinggi, terutama tanpa pengamanan yang memadai.

Jenazah korban kemudian disemayamkan untuk proses selanjutnya, sementara pihak keluarga dan warga setempat berduka atas kejadian ini.

Ikuti Kami di GOOGLE NEWS

Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *