Banjir besar kembali melanda Kota Bekasi pada Selasa (4/3/2025), merendam sejumlah wilayah dengan ketinggian air mencapai dua meter.
Menanggapi hal ini, Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto Tjahyono, menekankan pentingnya penghijauan kembali dan modifikasi cuaca sebagai langkah pencegahan banjir di masa depan.
“Perlu adanya penghijauan kembali di wilayah Bogor. BMKG juga dapat memodifikasi curah hujan, sehingga curah hujan yang turun di kawasan pegunungan dapat dikurangi. Selain itu, infrastruktur perlu diperbaiki dan dioptimalkan terus,” ujar Tri Adhianto dalam keterangannya, Selasa (4/3/2025).
Dampak Banjir dan Upaya Evakuasi
Hingga Selasa siang, diperkirakan 4.000-5.000 warga Bekasi terdampak banjir. Pemerintah setempat telah memulai proses evakuasi dan distribusi bantuan logistik untuk warga yang mengungsi.
“Hari ini bantuan logistik untuk warga terdampak mulai masuk sekitar pukul 12.00 WIB hingga 13.00 WIB,” jelas Tri Adhianto.
Bantuan tersebut disediakan oleh Kementerian Sosial dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Pemerintah Bekasi akan berfokus mengevakuasi warga di tujuh wilayah terdampak. Namun, proses evakuasi terkendala oleh beberapa faktor, termasuk keengganan sebagian warga untuk meninggalkan rumah mereka dan keterbatasan fasilitas perahu karet.
“Ada warga yang belum berkenan keluar dari rumah karena berharap air segera surut. Selain itu, fasilitas perahu yang terbatas juga menjadi kendala. Di beberapa lokasi, arus cukup deras, sehingga perahu karet yang dioperasikan harus dilengkapi mesin pompa,” paparnya.
Tri Adhianto menegaskan bahwa selain penanganan darurat, langkah jangka panjang seperti penghijauan, modifikasi cuaca, dan perbaikan infrastruktur harus segera dilakukan.
Penghijauan di wilayah hulu, khususnya Bogor, dinilai penting untuk mengurangi volume air yang mengalir ke Bekasi.
Modifikasi cuaca, yang dapat dilakukan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), diharapkan mampu mengurangi intensitas curah hujan di kawasan pegunungan.
Selain itu, perbaikan dan optimalisasi infrastruktur, seperti tanggul dan sistem drainase, juga menjadi prioritas untuk mencegah banjir di masa depan.
Pemerintah pusat, melalui BNPB, telah mengirimkan bantuan logistik dan tenaga untuk mendukung penanganan banjir di Bekasi. Koordinasi antara pemerintah daerah dan pusat terus dilakukan untuk memastikan penanganan banjir berjalan efektif.
Warga diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan evakuasi dari pihak berwenang guna menghindari risiko yang lebih besar.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.