Wakil Ketua Komisi 4 DPRD Kota Bekasi, Wildan Faturahman, menegaskan pentingnya transparansi dalam penyaluran bantuan sosial (Bansos) kepada warga terdampak banjir.
Hal ini dilakukan untuk memastikan bantuan tepat sasaran dan tidak diselewengkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Wildan mengingatkan bahwa Kota Bekasi merupakan salah satu daerah di Jawa Barat yang terdampak banjir cukup parah.
Bantuan dari berbagai pihak, seperti swadaya masyarakat, instansi, dan komunitas, telah berdatangan. Oleh karena itu, transparansi dalam distribusi bantuan harus dijaga dengan ketat.
“Saya melihat bansos dari berbagai sumber telah tiba di Kota Bekasi. Saya ingin semua pihak yang terlibat memastikan transparansi dalam penyaluran dan penerimaannya,” ujar Wildan, dikonfirmasi, Senin (10/3/2025).
Wildan menegaskan bahwa bansos tidak boleh diselewengkan atau ditimbun oleh oknum yang mencari keuntungan pribadi.
Ia meminta BPBD dan Dinas Sosial untuk aktif mencatat pemasukan serta pengeluaran bantuan, sehingga seluruh warga terdampak mendapatkan haknya secara adil.
“Jangan sampai ada warga terdampak yang tidak menerima bantuan, sementara yang sudah menerima justru mendapat pasokan berlebih,” tegasnya.
Wildan juga mendorong pihak kepolisian untuk memantau penyaluran bansos. Jika ditemukan penyelewengan, ia meminta agar oknum yang terlibat ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku.
“Pihak kepolisian harus turut mengawasi distribusi bansos di Kota Bekasi. Jika ada tindakan penyimpangan atau penggelapan, segera tindak tegas. DPRD juga akan ikut memantau agar bansos benar-benar sampai ke warga yang membutuhkan,” pungkasnya.
Dengan langkah ini, diharapkan bantuan sosial dapat disalurkan secara adil dan tepat sasaran kepada warga terdampak banjir di Kota Bekasi.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
