Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, akan menggelar rapat bersama Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk memutuskan status lahan di bantaran Kali Bekasi. Rapat tersebut rencananya akan digelar pada Senin mendatang.
Dedi mengatakan, rapat ini akan membahas status bangunan atau lahan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Kali Bekasi.
“Hari Senin akan segera diputuskan bagaimana status daerah aliran sungai, karena akan ada rapat antara Gubernur Jawa Barat, Menteri ATR/BPN, dan Kementerian PUPR. Ini yang akan dilakukan,” katanya di Bekasi, Rabu (12/3/2025).
Gubernur menegaskan bahwa fokus utama saat ini adalah melakukan normalisasi Kali Bekasi agar prosesnya dapat berjalan lancar.
“Saya tidak mau pekerjaan ini (normalisasi) terhambat, karena ini adalah daerah aliran sungai,” ujarnya.
Untuk mempercepat proses normalisasi, Dedi Mulyadi akan menambah jumlah alat berat di lokasi. Saat ini, hanya ada 3 alat berat yang beroperasi di Kali Bekasi.
“Progres pekerjaan sekarang sudah kembali berjalan. Hari ini baru 3 alat, dan besok saya perintahkan untuk 40 alat turun,” katanya.
Normalisasi Kali Bekasi menghadapi tantangan serius karena banyaknya bangunan dan lahan di bantaran sungai yang telah bersertifikat.
Dedi sebelumnya telah menemukan fakta bahwa sebagian besar lahan di bantaran Kali Bekasi telah berubah menjadi permukiman dan bahkan telah bersertifikat sebagai hak milik perorangan.
Hal ini menghambat proses normalisasi karena memerlukan pembebasan lahan terlebih dahulu.
Dengan rapat yang akan digelar bersama Kementerian ATR/BPN dan PUPR, diharapkan status lahan di bantaran Kali Bekasi dapat segera diputuskan. Hal ini akan mempermudah proses normalisasi dan pembangunan infrastruktur pengendali banjir di wilayah tersebut.
“Kami berharap, dengan keputusan yang diambil dalam rapat ini, proses normalisasi Kali Bekasi dapat berjalan lebih cepat dan lancar. Ini penting untuk mencegah banjir di masa depan dan melindungi masyarakat,” tutup Dedi.
Dengan langkah-langkah yang diambil, diharapkan Kali Bekasi dapat segera dinormalisasi dan memberikan manfaat bagi masyarakat Jawa Barat, terutama dalam mengurangi risiko banjir dan meningkatkan kualitas lingkungan.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.