Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Perhubungan akan menerapkan Sistem Satu Arah (SSA) di ruas jalan menuju Stasiun Bekasi guna mengurai kemacetan yang kerap terjadi di kawasan tersebut.
Kebijakan ini akan berlaku sementara pada pukul 06.00–08.00 WIB setiap hari, dengan rencana evaluasi pasca-Lebaran untuk kemungkinan diperpanjang hingga sore hari.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Zeno Bachtiar, menjelaskan bahwa penerapan SSA bertujuan mengurangi kepadatan lalu lintas dari arah Stasiun Bekasi.
“Tanpa SSA, akan terjadi crossing kendaraan yang memperparah kemacetan, apalagi di area perlintasan sebidang kereta api,” ujar Zeno, Rabu (26/3/2025).
SSA akan diberlakukan dari Wisma Asri menuju Stasiun Bekasi, mengalirkan kendaraan secara terarah untuk menghindari penumpukan di titik rawan macet.
Zeno menegaskan bahwa SSA tidak akan diterapkan sepanjang hari guna mencegah perpindahan kemacetan ke ruas jalan lain, seperti Jalan Agus Salim.
“Jika dipaksakan full day, justru bisa memindahkan kemacetan ke Agus Salim. Kami harus pastikan jalur alternatif mampu menampung arus kendaraan,” jelasnya.
Pasca-Lebaran, sistem ini akan dievaluasi untuk kemungkinan diperluas pada jam 16.00–19.00 WIB, menyesuaikan kondisi lalu lintas.
Penerapan SSA ini diharapkan dapat menjadi solusi jangka pendek sebelum adanya pembenahan infrastruktur lebih permanen. Warga diminta mematuhi aturan dan mencari jalur alternatif selama masa uji coba.
“Kami akan terus pantau efektivitasnya. Jika berhasil, tidak menutup kemungkinan ada penyesuaian waktu atau perluasan zona,” pungkas Zeno.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.