Warga Perumahan Pondok Babelan Indah, Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, mengeluhkan aksi pembakaran sampah secara sembarangan di lahan fasilitas sosial dan fasilitas umum (Fasos Fasum) yang semakin meresahkan.
Pembakaran sampah seperti kayu, ilalang, hingga barang bekas perabotan rumah tangga sering terjadi di lapangan serbaguna RW 008, yang menyebabkan asap pekat menyebar ke permukiman warga.
Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya, mengungkapkan bahwa pembakaran sampah tersebut sering mengganggu kesehatan keluarga, terutama dengan asap yang masuk ke dalam rumah.
“Sering sekali ada warga yang membakar sampah. Tentu asapnya sangat mengganggu karena kerap masuk ke rumah kami,” ujar warga berinsial Y, pada Sabtu (29/3/2025).
Y menyatakan bahwa dampak asap yang ditimbulkan dari pembakaran sampah membuat kualitas udara di lingkungan mereka memburuk, bahkan menyebabkan bau asap menempel pada pakaian yang baru dicuci.
“Saya setiap cuci baju, pasti ada yang bakar sampah. Sampai baju yang saya cuci jadi bau asap,” keluhnya.
Lebih lanjut, Y mengungkapkan bahwa ia merasa khawatir dengan kesehatan anaknya yang masih balita dan memiliki riwayat flek paru-paru, yang memerlukan perawatan medis rutin selama sembilan bulan.
“Saya khawatir dengan anak saya yang masih balita. Apalagi anak saya mempunyai riwayat flek pada paru-paru yang membutuhkan rawat jalan. Saya meminta agar ada tindakan dari pemerintah, minimal di tingkat kelurahan,” ungkap Y.
Meskipun Y sudah mengadukan keluhan ini kepada pengurus RT untuk diteruskan ke pengurus RW setempat, hingga kini belum ada tindakan yang memadai.
Oleh karena itu, Y meminta agar pemerintah daerah melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bekasi turun tangan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait dampak pencemaran lingkungan akibat pembakaran sampah.
Selain itu, Y juga berharap agar lahan fasos fasum yang tidak terurus itu dapat dibangun menjadi fasilitas yang bermanfaat, seperti lapangan yang layak digunakan untuk kegiatan anak-anak.
“Biar ada fungsinya, lahan fasos fasum dibangun saja menjadi lapangan yang layak agar anak-anak bisa bermain dan tidak menjadi lokasi tempat pembakaran sampah,” imbuhnya.
Warga berharap agar pemerintah segera mengambil tindakan yang tepat untuk mengatasi masalah ini demi kesehatan dan kenyamanan bersama.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.