Wali Kota Bekasi Wajibkan Pejabat Miliki Ibu Asuh, Berikan Bantuan Tunai Setiap Bulan

Wali Kota Bekasi Tri Adhianto saat meyambangi lansia
Wali Kota Bekasi Tri Adhianto saat meyambangi lansia

Pemerintah Kota Bekasi resmi meluncurkan program “Kota Bekasi Sayang Bunda”, sebuah gerakan sosial yang bertujuan memberikan perhatian dan dukungan kepada para ibu dan perempuan lanjut usia (lansia) di Kota Bekasi.

Acara peluncuran yang berlangsung di Balai Patriot ini dihadiri oleh jajaran Forkopimda, para ASN, serta para ibu asuh dari berbagai wilayah.

Dalam suasana yang hangat dan penuh haru, Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menegaskan bahwa program ini bukan sekadar seremoni, melainkan gerakan nyata untuk menghadirkan perhatian terhadap para lansia, khususnya perempuan, yang kerap terpinggirkan dari skema bantuan formal.

“Lansia bukan beban. Pemerintah harus hadir, membantu, dan mendorong mereka agar tetap produktif, bahkan bisa memiliki penghasilan dari karya mereka sendiri,” ujar Tri Adhianto, Jumat (11/4/2025).

Program ini terinspirasi dari inisiatif “Jabar Nyak Ka Indung” yang sebelumnya diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Sebagai langkah konkret, Wali Kota Tri mewajibkan seluruh pejabat eselon 2 dan 3a—sebanyak 278 orang—untuk memiliki seorang ibu asuh, yaitu perempuan lansia berusia minimal 53 tahun yang membutuhkan perhatian lebih dari lingkungan tempat tinggal masing-masing pejabat.

Setiap pejabat wajib memberikan bantuan tunai sebesar minimal Rp100.000 per bulan, yang dapat diambil dari gaji pokok atau Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).

Pada hari peluncuran, masing-masing ibu asuh menerima bantuan awal sebesar Rp200.000.

Wali Kota Tri berharap kebijakan ini dapat meningkatkan empati, kepedulian sosial, serta mempererat hubungan antara ASN dan warga di lingkungan tempat tinggal mereka.

Tak hanya fokus pada bantuan finansial, Pemkot Bekasi juga menyiapkan program lanjutan berupa pendampingan dan pemberdayaan lansia, salah satunya melalui pendirian Sekolah Lansia yang akan bekerja sama dengan sejumlah universitas di Kota Bekasi.

Sekolah ini akan menjadi ruang belajar dan pelatihan bagi para lansia agar tetap aktif, sehat, dan mandiri.

Di waktu yang sama, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bekasi, Wiwiek Hargono, turut memberikan motivasi kepada para lansia dalam kegiatan Sekolah Sejahtera Lansia di wilayah Jatisampurna.

Dalam sambutannya yang disampaikan secara daring, ia mengajak para lansia untuk terus aktif, mandiri, dan berdaya, sekaligus menyapa para peserta gerakan “Sayang Bunda” yang tersebar di berbagai wilayah.

Program “Kota Bekasi Sayang Bunda” diharapkan menjadi model kolaborasi sosial yang bisa memperkuat solidaritas antarwarga dan menjadi inspirasi bagi daerah lain.

Ikuti Kami di GOOGLE NEWS

Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *