Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, menyatakan kesiapannya mendukung program Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi terkait pengiriman siswa ‘nakal’ ke barak militer untuk pembinaan karakter.
Ade mengungkapkan dirinya sudah berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk Komando Resor Militer (Korem) 051/Wijayakarta dan Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi.
“Kemarin Pak Gubernur menelepon saya soal itu. Saya sepakat, tapi memang belum saya konsolidasikan secara penuh,” ujar Ade, dikutip Rabu (7/5/2025).
Ade menambahkan, komunikasi dengan Korem 051/Wijayakarta, Kodim Kabupaten Bekasi, dan Dinas Pendidikan akan segera dilakukan untuk menyusun mekanisme pelaksanaan program tersebut.
“Lokasinya belum kami tentukan, tapi kami siap menjalankan kebijakan ini,” tegasnya.
Program pembinaan militer ini sebelumnya telah diterapkan di wilayah Purwakarta dan Bandung.
Kang Dedi Mulyadi (KDM), begitu beken ia disapa, menyatakan kebijakan ini bertujuan membentuk karakter kuat dan disiplin pada generasi muda di Jawa Barat.
“Semua program kerja saya fokus untuk anak-anak. Kita ingin mereka tumbuh menjadi pribadi yang kuat dan siap menghadapi masa depan,” kata Dedi.
Meski menuai pro dan kontra di masyarakat, kebijakan ini diyakini sebagai langkah strategis untuk menangani pelanggaran disiplin di kalangan pelajar secara terstruktur dan tegas.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
