Bekasi  

Kota Bekasi Status Siaga Darurat Bencana Hingga Akhir Agustus 2025

Kota Bekasi - BPBD Kota Bekasi saat mengevakuasi warga yang terrendam banjir di Pondok Gede pada Senin (4/8/2025). Foto: Dok.BPBD
BPBD Kota Bekasi saat mengevakuasi warga yang terrendam banjir di Pondok Gede pada Senin (4/8/2025). Foto: Dok.BPBD

Kota Bekasi – Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi menetapkan status siaga darurat bencana banjir, cuaca ekstrem, dan tanah longsor hingga akhir Agustus 2025.

Keputusan ini diambil sebagai langkah antisipasi terhadap potensi bencana hidrometeorologi yang masih dapat terjadi di wilayah Kota Bekasi.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, Priadi Santoso, membenarkan penetapan status siaga tersebut.

“ita sesuai dengan Keputusan Wali Kota Bekasi Nomor: 400.9.10/Kep.448-BPBD/VII/2025 tentang Status Siaga Darurat Bencana Banjir, Cuaca Ekstrem, dan Tanah Longsor di Daerah Kota Bekasi Tahun 2025,” ujar Priadi saat dikonfirmasi, Selasa (5/8/2025).

Didasarkan pada Prediksi BMKG

Penetapan status siaga darurat ini merujuk pada hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang memprediksi curah hujan tinggi hingga sangat tinggi di sebagian besar wilayah Jawa Barat, termasuk Kota Bekasi.

BMKG juga memperingatkan potensi bencana seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, dan cuaca ekstrem akibat kemarau yang bersifat basah dan cenderung mundur.

Imbauan BPBD untuk Warga

Menindaklanjuti status siaga darurat tersebut, BPBD Kota Bekasi mengimbau seluruh warga untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir, angin kencang, dan longsor.

Warga juga diminya menjaga kebersihan saluran air dan lingkungan, menyimpan dokumen penting di tempat yang aman hingga melaporkan situasi darurat ke BPBD Kota Bekasi melalui call center: 0821-2349-9719.

“Status siaga darurat ini ditetapkan sebagai bentuk kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi besar, seperti banjir, cuaca ekstrem, dan tanah longsor yang masih dapat terjadi di tengah kemarau yang mundur dan cenderung bersifat basah,” tulis BPBD Kota Bekasi melalui akun Instagram resminya, @bpbd.kotabekasi.

BPBD juga terus berkoordinasi dengan instansi terkait, termasuk kelurahan dan kecamatan, untuk memastikan kesiapsiagaan wilayah menghadapi potensi bencana. Warga diminta tidak panik namun tetap siaga, terutama yang tinggal di daerah rawan banjir atau longsor.

Ikuti Kami di GOOGLE NEWS

Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *