Kabupaten Bekasi – Polisi masih terus mendalami penyebab tewasnya tiga bocah yang tenggelam di area proyek pembangunan saluran air Tol Jakarta–Cikampek (Japek) II Selatan di Desa Ciledug, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi.
Hingga Rabu (5/11/2025), sebanyak enam saksi telah diperiksa, termasuk seorang anak yang selamat.
“Saksi yang sudah kita periksa sekitar ada 6 orang. Dan untuk hari ini kita masih maraton terkait pemeriksaan, saksi-saksi yang ada di sekitar TKP, termasuk ada anak yang masih selamat. Walaupun secara petanggung jawaban pidana saksi anak ini belum sebagai alat bukti, namun minimal ada petunjuk bagi kami untuk menjelaskan bagaimana kronologis sebenarnya,” jelas Kapolsek Setu AKP Usep Aramsyah, Rabu (5/11/2025).
Baca Juga: Main Air di Lubang Galian Proyek Tol, 3 Bocah di Bekasi Tewas Tenggelam Secara Tragis
Selain memeriksa saksi, polisi juga telah memasang garis polisi di lokasi kejadian dan memanggil pihak pelaksana proyek untuk dimintai keterangan.
“Jadi saat ini di TKP sudah kami pasang police line dan sedang melaksanakan cek TKP. Jadi untuk petugas proyek dari pelaksana, penanggung jawab dan sebagainya, dari tadi malam sudah maraton kita laksanakan,” jelasnya
Usep menuturkan, pihak kepolisian turut mengimbau warga agar lebih waspada dan tidak membiarkan anak-anak bermain di area proyek. Pasalnya, peristiwa serupa pernah terjadi sebelumnya di wilayah Setu.
“Jadi kami melakukan himbawan pada masyarakat sekitar jalur proyek Japek ini untuk lebih mengawasi anak-anaknya dan kami juga menyarankan pada pihak pelaksana untuk tetap menyosialisasikan pergerian tersebut sehingga masyarakat mengetahui dan lebih waspada,” tutur Usep.
Sebelumnya, tiga bocah laki-laki, masing-masing berinisial RF (7), RD (7), dan CBT (8), dilaporkan tewas tenggelam di area proyek pembangunan saluran air Japek II Selatan pada Selasa (4/11/2025) sore. Ketiganya diketahui masih duduk di bangku sekolah dasar.
Dari hasil penyelidikan, korban diduga bermain air di kubangan galian proyek yang terisi air hujan hingga akhirnya tenggelam.
Polisi memastikan area tersebut bukan galian permanen, melainkan bagian dari pengerjaan saluran yang belum rampung.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.













