Bekasi  

Banyak Guru Kota Bekasi Mengajar Melebihi Waktu

Ilustrasi guru
Ilustrasi guru

Sejumlah guru sekolah negeri di Kota Bekasi mengajar melebihi waktu yang ditentukan setiap minggunya. Hal ini dikarenakan minimnya jumlah guru di sekolah negeri terutama tingkat SMP.

Pelaksana Harian Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Warsim Suryana mengatakan, normalnya dalam seminggu guru mengajar 24 jam. Namun, fakta di lapangan berbeda, banyak guru mengajar bisa 35 jam setiap minggunya.

“Sekarang ini banyak guru yang mengajar lebih dari 24 jam seminggu. Bahkan ada yang sampai 35 jam karena memang jumlah guru kurang,” kata Warsim, dikutip Rabu (31/7/2024).

Dengan fakta tersebut, maka Dinas Pendidikan pada saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) memutuskan jumlah rombongan belajar diperkecil. Yakni menjadi 32 orang setiap satu rombongan belajar atau kelas.

Meskipun pada akhirnya, setelah PPDB berlangsung jumlah rombongan belajar diperbanyak lantaran banyaknya aspirasi masyarakat. Di samping itu pula, Dinas Pendidikan menyetujui hal tersebut dikarenakan usulan langsung sekolah lewat kepala sekolah.

“Kita melihat beban kerja, makanya rombongan belajar dikurangi. Tapi kalau toh akhirnya ditambah itu permintaan kepala sekolah karena banyaknya aspirasi makanya kami setujui,” kata dia.

Warsim juga menegaskan, bertambahnya rombongan belajar murni aspirasi masyarakat yang ingin anaknya bersekolah di SMP negeri. Sehingga, ia menampik, bila penambahan rombongan belajar terjadi karena intervensi berbagai pihak seperti yang dituduhkan banyak kalangan.

“Tidak ada intervensi, ini karena ada aspirasi dari berbagai kalangan. Lagi pula memang daya tampung kita terbatas,” ujarnya mengakhiri pembicaraan.

(Advertorial)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *