Kabupaten Bekasi – Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad bersama sejumlah pimpinan dan anggota DPR mendatangi pabrik PT Multistrada Arah Sarana, produsen ban Michelin, di kawasan Cikarang, Kabupaten Bekasi, Senin (3/11/2025).
Kedatangan mereka dilakukan menyusul munculnya isu pemutusan hubungan kerja (PHK) massal di perusahaan ban multinasional asal Prancis tersebut.
Dasco datang bersama Wakil Ketua DPR RI Saan Mustopa, anggota Komisi I DPR Abraham Sridjaja, dan anggota Komisi IV DPR Rajiv. Kunjungan itu merupakan bagian dari kegiatan Satuan Tugas (Satgas) PHK DPR RI.
“Kami mendapatkan laporan dari teman-teman serikat pekerja di PT Multistrada tentang adanya rencana PHK sepihak dari perusahaan. Karena itu, kami datang untuk membantu komunikasi dengan pihak perusahaan,” ujar Dasco di lokasi.
Baca Juga: PHK di Bekasi Meledak, 1.004 Pekerja Terdampak Tahun 2025, Lebih Tinggi dari Tahun Lalu
Saat rombongan tiba, ratusan buruh tengah berunjuk rasa di depan pabrik menolak rencana PHK. Massa aksi pun memberi jalan agar rombongan kendaraan DPR bisa masuk ke area perusahaan.
Setelah masuk ke kawasan pabrik, Dasco dan rombongan langsung menemui Manajer HRD PT Multistrada, Fajar, untuk berdiskusi terkait persoalan tersebut. Pertemuan berlangsung sekitar 10 menit, karena pihak manajemen utama tidak hadir.
“Manajemen pengambil keputusan tidak hadir karena kami juga datangnya mendadak. Tapi tadi sudah ada komunikasi dengan perwakilan perusahaan,” kata Dasco.
Dari hasil pertemuan itu, Dasco meminta pihak perusahaan menghentikan sementara seluruh proses PHK hingga ada klarifikasi resmi dan mediasi lebih lanjut. Ia menduga terdapat indikasi pelanggaran dalam rencana PHK tersebut.
Baca Juga: Gelombang PHK di Bekasi, Ratusan Pekerja Manufaktur Terdampak
Sementara itu, Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena Wea, menegaskan pihaknya akan mengambil langkah strategis untuk melindungi pekerja yang terancam kehilangan pekerjaan.
“Kami meminta Kementerian Ketenagakerjaan, Disnaker Kabupaten Bekasi, dan Disnaker Provinsi Jawa Barat segera memanggil manajemen perusahaan dan PUK KEP KSPSI PT Multistrada,” tegas Andi Gani.
Menurut informasi yang beredar, isu PHK massal tersebut dipicu oleh menurunnya permintaan global terhadap produk ban Michelin, yang juga berdampak pada lini produksi PT Multistrada di Cikarang.
