Kota Bekasi — Pemerintah Kota Bekasi menunda rencana penutupan pintu akses selatan Stasiun Bekasi melalui Jalan Ir H Juanda yang semula dijadwalkan mulai berlaku pada (28/11/2025) besok.
Penundaan dilakukan seiring upaya penyempurnaan penataan lalu lintas di kawasan salah satu simpul transportasi utama di Kota Patriot itu.
Informasi penundaan tersebut disampaikan Dinas Perhubungan Kota Bekasi melalui akun resmi mereka. Dalam unggahan itu disebutkan rencana penutupan pintu selatan untuk sementara dibatalkan sambil menunggu evaluasi lebih lanjut.
Pantauan di lokasi pada Kamis (27/11/2025) menunjukkan aktivitas penumpang masih ramai di dua akses pintu, baik dari arah Jalan Juanda maupun Jalan Pusdiklat Raya. Spanduk sosialisasi penutupan akses yang sebelumnya terpasang di area selatan juga telah dicopot.
Rencana Penataan Ulang Arus Kendaraan
Sebelumnya, PT KAI Daerah Operasi 1 Jakarta bersama pemerintah daerah merencanakan rekayasa lalu lintas untuk mengatasi kemacetan yang sering terjadi di Jalan Juanda, terutama pada jam sibuk.
Kendaraan yang berhenti terlalu lama saat menjemput penumpang kerap menyebabkan penyempitan ruang gerak kendaraan.
Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, menjelaskan bahwa selama penutupan berlangsung, akses penumpang maupun parkir kendaraan akan dipusatkan dari Jalan Raya Perjuangan dan Jalan Pusdiklat Raya.
Langkah tersebut dinilai penting untuk menciptakan kelancaran dan keamanan mobilitas warga.
“Tujuannya menertibkan arus kendaraan dan menata ulang aktivitas di kawasan stasiun,” ujar Ixfan.
Keselamatan di Perlintasan Menjadi Sorotan
Selain mengurai kemacetan, aspek keselamatan di perlintasan sebidang yang menghubungkan Juanda dan Perjuangan juga menjadi perhatian.
Ixfan mengimbau masyarakat tetap mematuhi aturan keselamatan selama proses penataan dilakukan.
“Berhenti, tengok kiri dan kanan, pastikan aman sebelum melintas. Jangan menerobos pintu perlintasan dalam keadaan apa pun,” katanya.
Masukan Publik Masih Dibutuhkan
Sejumlah pengguna transportasi berharap pemerintah dapat memastikan alternatif akses berjalan optimal sebelum kebijakan penutupan diberlakukan.
Penyedia angkutan daring dan warga sekitar juga disebut menjadi pihak yang terdampak langsung dari perubahan skema lalu lintas ini.
Dishub Kota Bekasi menyebut penutupan akses selatan masih dalam tahap rencana dan akan diinformasikan kembali setelah evaluasi aspek teknis, kelancaran arus penumpang, serta sosialisasi kepada masyarakat dinilai memadai.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
