Komite Oleharaga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bekasi, telah menampung aspirasi 45 Pengurus Cabang Olahraga (Pengcab) dalam kesempatan Rapat Anggota Tahunan (RAT) di Hotel The Grand Cipaku, Bandung, Jawa Barat.
Kegiatan yang dijadwalkan sejak, Jumat (1/11/2019) sampai dengan Minggu (3/11/2019) besok, telah mendapatkan masukan dan keluhan untuk menyabet target tiga besar pada perhelatan Pekan Olahraga Daerah (PORDA) Jawa Barat XIV Tahun 2022 mendatang.
Melalui sidang paripurna yang dipimpin Iwan Riswanto tercatat sejumlah poin-poin yang menjadi rekomendasi KONI Kota Bekasi dibawah pimpinan Abdul Rosyad Irwan.
Pertama, mendorong dan memfasilitasi pengcab yang belum memiliki legalitas untuk segera mengadakan Musyawarah Cabang (Muscab) dan meminta di kukuhkan Pengurus Provinsi (Pengprov).
Poin lain yaitu di perlukannya workshop atau pelatihan pembuatan Renstra dan Rencana/Program Kerja sehingga Pengcab tidak kesulitan dalam membuat Road map pencapaian visi.
Selain itu, Pengcab saat ini juga perlu menggali sumber keuangan selain dari KONI melalui kerjasama dengan pihak swasta atau lainnya. Hal ini agar para Pengcab tidak melulu tergantung kepada bantuan KONI dalam rangka operasional dan pembinaan prestasi, Misalnya, bekerjasama dengan CSR (Corporate Social Responsibility).
Bagi Pengcab yang tidak memiliki klub juga disarankan untuk segera membentuk dan membina beberapa klub. Sementara bagi Pengcab yang telah memiliki klub, perlu mengakomodir kepentingan klub dalam kepengurusannya.
Dalam kesepakatan itu juga disebutkan bahwa Manajemen Pengcab hendaknya dikelola secara profesional,transparan, akuntabel dan tidak dikelola secara perorangan.
Terakhir, bantuan uang pembinaan untuk cabor untuk segera dicairkan demi keberlangsungan roda organisasi dan kelancaran pembinaan.
“Hasil sidang komisi RAT KONI Kota Bekasi tentang program-program kerja dan rekomendasi telah dicatat. Selanjutnya, ini akan ditugaskan kepada pimpinan rapat dan hasil sidang akan di sampiakan pleno sebagai acuan KONI,” ujar Pimpinan Sidang Iwan Riswanto, Sabtu (2/11/2019) malam.
Iwan menegaskan, keputusan ini telah ditetapkan melaui rapat RAT bernokor 5/rat/koni/ktbekasi/2019 tentang Komis A dan B. Namun, apabila terdapat kekeliruan pada penetapan akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya sesuai kesepakatan yang ditetapkan pada 2 November 2019.
