Perhelatan Temu Akbar Relawan Perumahan pemukiman Kemang Pratama Minggu (31/3/2019) lalu berjalan dengan lancar, aman tertib dan sukses dengan dihadiri sekitar 3000 peserta.
Relawan Kemenangan Rakyat di kawasan Perumahan dan Permukiman, Kemang Pratama, Kota Bekasi bertekad pertahankan kemenangan Joko Widodo di Pemilihan Presiden 2014 silam.
Ketika itu, Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla menang dengan perolehan suara sampai dengan 90 persen.
“Kami bertekad memenangkan Jokowi-Maruf Amin dari perumahan dan permukiman di Kota Bekasi, karena suara kemenangan lahir didominasi oleh warga permukiman dan perumahan,” kata Koordinator Relawan, Budi Utomo.
Budi menambahkan, relawan akan bekerja maksimal untuk mengkampanyekan program-program Jokowi-Maruf yang telah disusun. Salah satunya meningkatkan sumber daya manusia agar bisa bersaing dengan negara-negara lain.
“Pembangunan infrastruktur sudah berjalan di periode pertama, sekarang di periode kedua mulai membangun sumber daya manusia yang kompeten,” ujar Budi.
Selain mengkampanyekan program Jokowi-Maruf, kata dia, persoalan hoaks akan menjadi perhatian serius. Dalam beberapa kesempatan, bahwa, Jokowi langsung mengklarifikasi sejumlah isu hoaks kepada masyarakat.
Karena itu, Budi optimis kemenangan di Perumahan Kemang Pratama pada 2014 lalu merembet ke kawasan perumahan-perumahan lain di Kota Bekasi.
Budi menekankan jika pemimpin yang telah berhasil melawan antek asing adalah Jokowi.
“Freeport, New Mount, Blok Rukan, Exxon Amerika sudah diambil alih oleh Jokowi dan sudah digantikan Pertamina,” ujar dia.
Menurut dia, kemajuan bangsa masa depan anak cucu semua sangat tergantung siapa pemimpinnya. Dibawah pemimpin yang jujur, amanah dan mau kerja keras lah, kata dia, bangsa ini harus dipimpin untuk bisa bersaing diera global kompetisi ini.
“Semuanya, agar tidak di ambil alih oleh negara-negara besar seperti Amerika dan China,” ucapnya.
Ketua Indonesia Operasional Excellence Award dan founder Lean Construction Institute Indonesia ini juga menambahkan bahwa semua harus sadar bahwa infrastruktur yang dibangun Jokowi sangat penting untuk membangun ekonomi Indonesia.
“Kalau dilihat dari sejarah, negara-negara maju selalu dimulai dengan pembangunan infrastruktur, terutama jalan. Tengoklah Cina yang mengalahkan Jepang dan Amerika, mereka melesat karena membangun infrastuktur. Karena kalau biaya transportasi yang mahal, akan menyebabkan harga bahan bahan pokok sembako, material bangunan, apapun itu akan menjadi mahal. Yang terbebani juga pasti rakyat,” jelas Budi.
Sekretaris Tim Kampanye Nasional, Hasto Kristiyanto mengapresiasi upaya dari relawan tersebut. Menurut dia, bahwa ini merupakan cerminan kekuatan yang lahir dari masyarakat langsung, bahwa masyarakat dengan nuraninya bergerak untuk memenangkan Jokowi-Maruf Amin.
“Saya benar-benar mengapresiasi gerakan ini, ini benar-benar muncul dari nurani rakyat, panggilan hati, ini merupakan suntikan semangat untuk kita semua menuju kemenangan Jokowi-Maruf,” katanya.
Hasto mengajak masyarakat Indonesia bersama dengan Jokowi-Maruf Amin dapat memerdekakan rakyat Indonesia dari belenggu kemiskinan dan kebodohan.
“Dengan fakta-fakta keberhasilan yang sudah jelas. Patai koalisi Indonesia kerja, lebih effektif dan terus melanjutkan blusukan. Pak Jokowi tahu betul mana laporan yang ABS karena pemimpin turun ditengah tengah masyarakat,” urainya.
Hasto melanjutkan, kesejahteraan bangsa dimulai dari keluarga. Ia juga mengajak masyarakat agar memahami rekam jejak keluarga seorang pemimpin.
“Pak Jokowi mampu mendulang prestasi di Asian Games, disisi kesejahteraan, kartu sembako sudah digulirkan dan 93,2 juta rakyat Indonesia sudah menerima kartu sehat yang cakupan kesehatannya melebihi Obama Care,” pungkasnya.
Untuk diketahui, acaranya relawan ini berlangsung meriah meskipun para caleg seperti Angle Karamoy, Farhat Abbas hadir pukul 11.00 WIB.
Sejatinya, acara yang dimulai pukul 06.00 WIB itu akan berakhir pukul 11.00 WIB. Namun animo masyarakat yang cukup besar membuat Sekjen PDI Perjuangan membuka acara puncak di undur.
Dengan dihadiri 2500 orang, Hasto membuka door to door sambutan politik kepada masayrakat hingga acara berakhir pukul 09.30 WIB.