Ratusan driver ojek online di Kota Bekasi menobatkan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi sebagai bapak ojek online se-Nusantara.
Ketua Korwil ojek online Kota Bekasi, Omay mengatakan penobatan atau deklarasi ini dilakukan untuk mendekatkan para driver dengan kepala daerah.
Menurutnya, ojek online membutuhkan bimbingan pemerintah dalam mendukung kelancaran pekerjaannya sehari-hari.
Ia menegaskan para driver akan mengikuti aturan yang ditetapkan pemerintah. Ibaratnya, kata dia, ojek online sebagai anak dan orang tuanya adalah kepala daerah.
“Kita sebagai warga juga akan berusaha di Kota Bekasi. Pertemuan ini untuk memberikan yang terbaik untuk kita semua, perhatian khususnya,” kata Omay.
Ia mengaku bersyukur ratusan driver dapat hadir dan bertemu pimpinan daerah dan menyampaikan beberapa aspirasi.
Salah satunya kata dia, para driver memerlukan shelter sebagai lokasi menunggu orderan pelanggan di beberapa titik Kota Bekasi.
“Sekarang belum memiliki shelter yang mengkoordinir tempat ojol, sekiranya butuh 21 titik shelter. kita pun akan ikut menertibkan sehingga tidak menimbulkan kemacetan dan ikuti aturan,” katanya.
Jika terdapat kecelakaan pengendara, mereka membutuhkan bantuan operasional mobil ambulan. Ia berharap, aspirasi itu dapat direalisasikan Rahmat Effendi.
“Bila ada kecelakaan dan membutuhkan mobil ambulan darurat atau driver sakit. Karena solidaritas kami sungguh kental, jika kita menolong kita harus bayar sendiri, musibah tidak ada yang tahu paling patungan, untuk bayar ambulance. Maka kami minta bantuan bapak,” tambah Omay.
Walikota Bekasi Rahmat Effendi mengaku menegaskan pemerintah akan mendukung warganya dalam berusaha untuk meningkatkan kesejahteraan. Termasuk profesi kerja yang ditekuni warganya sebagai driver ojol.
“Akan disediakan dan di canangkan 21 shelter untuk menempatkan para ojol di Kota Bekasi, dan nanti kita sediakan tambahan wifi gratis untuk mereka bisa terealisasi,” kata dia.
Ia pun menaruh perhatian bagi kesehatan para pengendara ojol ini dengan membuatkan Kartu Sehat bagi mereka. Seluruh ojol yang berdomisili Kota Bekasi bisa dibuatkan Kartu Sehat.
“Daftarkan mereka agar masuk program Kartu Sehat Kota Bekasi. Sebagai jaminan kesehatan mereka dan bisa terus berusaha bagi keluarga,” kata Rahmat.
Program Kartu Sehat ini kata Rahmat sudah melayani 900 ribu pelayanan bagi warga. Baik untuk jaminan kesehatan warga pengidap penyakit ringan, berat dan jaminan bagi kelahiran anak di bidan dan klinik Pratama.
Terkait keinginan para ojol untuk bantuan pelayanan mobil ambulan ia katakan bisa diperoleh dengan menghubungi Call Center Pemerintah Kota Bekasi di line telepon 1500444 dan 119.
“Di depan kantor walikota ada ambulance bisa dipakai gratis tinggal telpon call centre kota Bekasi, seperti halnya bagi pelayanan kepada warga lainnya,” pungkas Rahmat.
Rahmat menegaskan perlunya ada kerjasama pemerintah Kota Bekasi degan pengendara Ojol sehingga ada progres berkelanjutan demi meningkatkan perekonomian warga Kota Bekasi.