Angkutan Kota (Angkot) Online direncanakan mengaspal di Kota Bekasi pada Awal Mei 2019 mendatang.
Angkot Online ini dikelola oleh PT Teknologi Rancang Olah Nusantara (TRON).
Bahkan, Angkot Online ini sudah dilakukan uji coba di Kota Bekasi sejak 3 minggu kemarin.
Kepala Humas TRON, Andy M Saladin menjelaskan kehadiran TRON ini menggunakan teknologi dari VIA untuk memanjakan masyarakat Kota Bekasi.
Menurut dia, kehadiran Angkot Online dapat memberikan pengalaman yang baru bagi masyarakat kota terbesar ketiga di Indonesia dalam naik transportasi umum khususnya naik Angkot.
“Sehingga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan pengguna angkot,” kata Andy, Minggu (28/4/2019).
Untuk saat ini, baru ada 25 angkot yang melayani aplikasi TRON atau Angkot Online yang sudah bisa digunakan di Kota Bekasi.
Namun, pihaknya menargetkan awal Mei saat peluncuran oleh Wali Kota Bekasi bisa mencapai 70.
Ada 2 trayek yang dilayani yaitu, trayek K-11 yang terbagi menjadi 3 rute (Terimal Bekasi, Rawalumbu-Narogong-Bantar Gebang) dan K-12 yang terdiri dari 1 rute. (Terimal Bekasi-Wijaya Kusuma Bekasi Timur)
Pihaknya hingga saat ini masih terus berusaha mengajak sejumlah angkot ikut aplikasi ini.
“Setiap hari kita berusaha untuk mengajak, belum banyak sih, masih 25. Kita datang ke pool angkotnya secara langsung agar bisa ikut gabung,” kata Andy.
Andy mengungkapkan untuk tarif yaitu flat Rp 5.000. Tetapi sedang ada promo sehingga Rp 3.000 selama uji coba.
“Tidak hanya penumpang yang dimudahkan. Sopir angkotnya juga untung membantu mereka mendapatkan lebih banyak penumpang,” jelasnya.
Mekanisme dengan para sopir angkot hanya sebagai mitra kerja, sehingga tidak ada sistem setoran. Justru, para sopir akan mendapatkan intensif jika mereka rajin atau banyak mendapatkan penumpang.
“Kita jamin sistem intensif supaya mereka lebih giat, jumlahnya tak perlu disebut. Itu memberikan semangat saja bahwa dengan Tron ini mereka lebih maju, per hari intensifnya kita berikan,” katanya.
Keuntungan lain, bagi supir Angkot dalam menggunakan TRON adalah adanya faktor keamanan bagi para supir Angkot karena tidak perlu lagi menyediakan uang kembalian karena kedepannya TRON akan bekerja sama dengan KasPro untuk menyediakan pembayaran secara non tunai.
“Kita akan terus lakukan pengembangan kedepannya agar semakin berkembang sehingga bisa menjangkau lebih luas lagi baik itu penumpang maupun para sopir. Semoga jumlah angkot yang ikut aplikasi ini bisa lebih banyak lagi,” pungkasnya.