Warga yang tercatat sebagai peserta program mudik gratis Pemerintah Provinsi Jawa Barat di Kota Bekasi diminta kembali mendaftar ulang.
Tujuannya, untuk melihat keseriusan warga soal program tahunan tersebut.
Kepala Seksi Angkutan pada Dinas Perhubungan Kota Bekasi Ikhwanudin Rahmat mengatakan jika pendaftaran ulang dibuka selama enam hari dari tanggal 20 Mei sampai 25 Mei.
Bila tidak mendaftar ulang, maka kepesertaan dinyatakan gugur dan akan diganti dengan 200 orang yang masuk daftar tunggu (waiting list) dalam program ini.
“Jadi kami harapkan yang telah mendaftar pada periode Maret-April 2019 lalu kembali daftar ulang,” kata dia, Rabu (22/5/2019).
Ikhwanudin mengatakan jika saat itu baru sekitar 700 lebih peserta yang telah mendaftarkan diri kembali dalam program mudik gratis.
“Baru sekitar 700, total kursi sebanyak 1.760 unit dari total 40 bus yang disediakan,” ujar dia.
Meski demikian, ia memprediksi jumlah peserta yang melakukan daftar ulang akan terus bertambah.
Sebab rentang waktu sisa pendaftaran ulang dibuka sampai Sabtu (25/5/2019) mendatang.
Apalagi jadwal keberangkatannya cukup dekat dengan Hari Raya Idul Fitri 1440 H.
Berbeda dengan keberangkatan mudik gratis dengan hari raya tahun lalu, saat itu jeda waktunya mencapai delapan hari.
Keberangkatan mudik gratis kali ini, kata dia, digelar pada hari Sabtu, 1 Juni 2019 di Summarecon Mal Bekasi.
Sedangkan jadwal lebaran bila mengacu di kalender jatuh pada tanggal 5-6 Juni atau ada selisih empat hari.
“Kemungkinan sangat kecil jika peserta yang telah mendaftar tidak kembali registrasi. Namun, jika memang tidak regis ulang kami akan isi dengan peserta baru,” pungkasnya.
Program mudik di Kota Bekasi sejatinya terdapat 120 bus. Namun hanya 40 bus yang wajib melakukan pendaftaran ulang. S
Sedangkan peserta mudik dari Kementerian Perhubungan dengan total 80 bus tidak dianjurkan melakukan pendaftaran ulang.
