Menteri Bappenas: Kota Bekasi Tidak Harus Gabung DKI Jakarta

Kota Bekasi
Kota Bekasi

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Bambang Brodjonegoro mengaskan jika Kota Bekasi tidak dapat pindah masuk ke Provinsi DKI Jakarta.

“Enggak, konsep metropolitan bukan berarti menyatukan wilayah administrasi. Justru konsep metropolitan menciptakan integrasi wilayah dari berbagai jurisdiksi, administrasi yang berbeda-beda,” tuturnya.

“Jadi mereka punya satu kesatuan angkutan umum. Satu kesatuan misalnya distribusi air. Tapi bukan berarti mereka harus jadi satu provinsi,” sambung Bambang.

Senada, Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Ineu Purwadewi Sundari mengaku, hingga kini belum ada usulan kepada DPRD Jawa Barat terkait pindahnya kota Bekasi ke Provinsi DKI Jakarta.

” Kita di badan Legislatif belum pernah ada dan belum pernah mendengar akan adanya pemindahan Bekasi kepada DKI Jakarta, ” jawabnya singkat.

Sebelumnya, muncul wacana Bekasi bakal masuk provinsi Jakarta. Wacana ini muncul sebagai bentuk ketidak setujuan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi terkait rencana Wali Kota Bogor Bima Arya tentang pemekaran wilayah Bogor menjadi provinsi.

Walikota Bekasi tersebut menegaskan, dilihat dari berbagai hal, Bekasi lebih banyak kemiripan dengan Jakarta jika dibandingkan dengan Bogor. Inilah yang menjadikan dirinya berpendapat bahwa pihaknya lebih memilih bergabung dengan Jakarta daripada Bogor.

“Secara kultur, Bekasi lebih identik dengan Jakarta. Budayanya, bahasanya Betawi, sukunya Betawi, Polresnya ke Polda Metro Jaya, kodimnya ke Jayakarta, hanya administratifnya saja (yang terpisah dari Jakarta),” jelas Rahmat Effendi.

(MYA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *