Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) mencatat sebanyak 89 titik di tanggul Kali Bekasi rusak akibat banjir Rabu (/1/2020)
Kepala DBMSDA Kota Bekasi, Arief Maulana mengatakan bahkan keruskan tanggul sampai jebol di sejumlah ritik titik seperti wilayah Kartini, Bekasi Timur dan Perumahan Pondok Mitra Lestari, Jatiasih.
“Ini yang menyebabkan banjir besar melanda permukiman warga,” kata Arief, Selasa (7/1/2020) saat dihubungi.
Arief mengatakan, pihaknya saat ini masih terus menginventarisir kerusakan infrastruktur yang ada di Kota Bekasi.
Koordinasi lintas wilayah pun sudah dilakukan mengingat Kali Bekasi merupakan aliran pertemuan dua sungai yang masing-masing hulunya ada di Kabupaten Bogor.
“Ini sudah jadi skala priorotas perbaikan, sebab kalau tidak hujan biasa pun air akan keluar dengan kondisi seperti ini,” jelas Arief.
Ia mengatakan, revitalisasi tanggul tersebut juga dibantu dengan 50 tim ahli dari Kementerian PU. Mereka akan membangun melakukan perbaikan sementara di daerah tanggul Kali Bekasi.
“Meski sementara namun tetap punyankekuatan sama dengan tanggul permanen, ini dilakjkan karena sudah mendesak dan banyak titik tanggul yang rusak,” jelas dia.