Hampir dua pekan sudah lumpur yang mengendap di sejumlah permukiman dan perumahan warga Kota Bekasi mengendap pasca banjir, Rabu (1/1/2020) lalu.
Bahkan, masih terdapat lumpur setebal tiga sentimeter di Komplek Kemang IFI, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi. Saat ini, petugas dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat masih berjibaku membersihkan lumpur sisa banjir.
“Selain lumpur, sampah rumah tangga dan sejumalh perabotan juga masih ada disini, kami masih melakukan upaya pembersihan sampai dengan semua titik selesai,” kata Kepala UPTD Hutan Kota, Anto Sugianto, Sabtu (11/1/2020).
Sugi menjelaskan, seluruh aparatur di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi telah turun dengan aksi cepat tanggap penanggulangan bencana sisa banjir. Upaya pembersihan ini akan dilakukan sampai lingkungan warga seluruhnya bersih.
“Saya sendiri bersama dengan petugas dari DLH sudah turun sejak intruksi Pak Wali. Intinya sampai semua lingkungan warga bersih dari lumpur dan sampah sisa banjir,” ujar dia.
Ia mengatakan, wilayah yang terkena dampak banjir cukup parah berada di sejumalh titik Kecamatan Jatiasih. Mulai dari Perumahan Vila Nusa Indah, Pondok Gede Permai dan Kemang IFI.
“Tiga titik ini lumpur masih ada, karena memang berbatasan dengan aliran Kali Bekasi. Namun, dalam jangka waktu tiga hari kedepan insyaallah semuanya akan selesai,” ujar dia.
(FIR)
