Kota Bekasi dapat Bantuan 2.400 Alat Rapid Test dari Pemprov DKI

Kota Bekasi dapat Bantuan 2.400 Alat Rapid Test dari Pemprov DKI
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menerima bantuan 2.400 alat Rapid Test dari Pemprov DKI Jakarta

Pememrintah Kota Bekasi mendapat bantuan alat Rapid Test sebanyak 2.400 dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Bantuan itu diterima langsung oleh Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi melalui petugas Posko Gugus Tugas Covid-19 DKI Jakarta, Sabtu (4/4/2020).

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan bahwa telah beberapa hari lalu menyurati Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Dalam surat itu Rahmat meminta agar DKI berkenan memberikan bantuan alat Rapid Test untuk penanggulangan penyebaran Covid-19 di Kota Bekasi.

“Saya melayangkan surat ke Pemprov DKI karena banyak warga yang lalu lalang ke daerah Jakarta dan karena posisinya bersebelahan dengan DKI Jakarta tersebut maka perlu meminta bantuan DKI Jakarta untuk alat rapid test yang masih sebagian warga belum melakukannya,” kata dia, Sabtu (4/4/2020).

Rahmat juga tidak memungkiri jika DKI sebagai pusat episentrum penyebaran Covid-19 di Kota Bekasi. Hal ini juga mengingat 70 persen warga Kota Bekasi beraktifitas di DKI Jakarta.

Terlebih lagi, dari hasil monitoring dan evaluasi di Jawa Barat, Kota Bekasi merupakan kota yang termasuk dalam zona merah. Sebelumnya yang berstatus siaga kini dirubah menjadi darurat bencana sehingga dipandang perlu untuk dilakukan upaya penanganan yang masif dan sistematis

“Semoga dengan tambahan alat Rapid test ini dari Provinsi DKI Jakarta, untuk warga Kota Bekasi bisa lakukan test kembali, mengingat dampak penyebaran ini sudah memasuki zona merah, kami tidak henti hentinya untuk terus sosialisakan dampak ini,” pungkasnya.

(SHY)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *