Pemerintah Kota Bekasi mendukung program Kementerian Sosial (Kemensos) dalam penanggulangan nasib para Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).
Hal ini diutarakan Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto saat mendampangi Menteri Sosial Tri Rismaharini mengantar lima PMKS bekerja di Grand Kamala Lagoon, Kota Bekasi.
“Apa yang dilakukan Bu Risma (Mensos), dari hulu ke hilirnya kita persiapkan. Bagaimana Indonesia sejahtera, hari ini kita mulai dengan mendukung program Kemensos,” katanya, Jumat (8/1/2021).
Tri beranggapan bahwa program Mensos Risma merupakan terobosa menuju Indonesia sejahtera. Sebab, Mensos tidak hanya memindahkan masyarakat yang kurang beruntung secara ekonomi.
Disamping itu, Mensos Risma, sambung Tri juga memberdayakan nasib para PMKS sesuai kemampuan serta keahlian yang dimiliki agar kehidupannya juga ikut berubah.
“Kita tahu kondisi Covid-19 berdampak luar biasa bagi perekonomian di Kota Bekasi. Angka pengangguran yang menyentuh 10 persen, tidak cukup hanya disentuh bantuan Rp 350 ribu yang kita berikan kepada masyarakat, namun juga bagaimana cara memberdayakan mereka,” ujar dia.
Di Kota Bekasi, kata Tri, penanganan PMKS masih berpola pada bagaimana memindahkan masyarakat tersebut agar tidak berada di jalan. Kemudian mereka diberikan pilihan apakah ingin kembali ke daerah asal atau difasilitasi, ditempatkan di panti sosial terdekat untuk diberikan pelatihan keterampilan kerja.
“Ada nilai tambah dengan kedatangan Bu Risma. Nantinya mereka tidak hanya mengikuti pelatihan tetapi juga terfasilitasi terkait dengan produknya, kemudian nanti juga dibentuk pasarnya sehingga memang tuntas,” katanya.
Pembangunan rumah susun di area Pusat Rehabilitasi Sosial Pangudi Luhur Bekasi yang diusung Kementerian Sosial, pun dinilainya cukup efektif sehingga para PMKS merasa tinggal bukan di panti sosial melainkan berada di dalam rumah sendiri.
“Nah yang kedua adalah bagaimana itu tadi bahwa mereka memang hidup seakan-akan mereka bukan berada di panti sosial, tetapi berada di dalam rumah sendiri. Makanya konsep dengan membangun flat, membangun rumah dengan sistem sewa yang kemudian nilai sewanya juga sangat rendah ini sangat membantu sekali warga,” pungkas politisi PDI Perjuangan ini.
(MYA)