Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Kesehatan sudah mulai melakukan vaksinasi untuk para warga lanjut usia (Lansia). Untuk mendaptkan vaksin ini, para lansia dapat mendaftar secara mandiri untuk mendapatkan jatah vaksin.
“Vaksin untuk lansia itu didaftarkan, tapi daftar sendiri juga bisa. Tinggal datang pada lokasi yang ada 120 titik layanan vaksinasi,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati, Rabu (17/3/2021).
Tanti menyebut penerima jatah vaksin untuk lansia masih diutamakan yang namanya sudah lebih dulu terdaftar. Sebab, jumlah vaksin yang ada masih terbatas dan harus berbagi dengan penerima vaksin kategori yang lain.
“Kalau seandainya sudah ada ya lakukan vaksinasi, kalau belum ada ternyata masih ada kelonggaran vaksin, karena yang lainnya sasaran tidak terpenuhi maka itu bisa digunakan,” ucap dia.
Menurutnya Tanti, vaksinasi untuk lansia juga sangat selektif. Selain karena faktor risiko yang tinggi, tenaga kesehatan yang melakukan screening harus lebih cermat.
“Kalau lansia harus ditanya semuanya, pernah sakit apa selama ini? Minum obat apa? Ada alergi apa? Harus lebih mendalam lagi karena lebih rentan,” terangnya.
Adapun, jumlah sasaran lansia yang divaksinasi sebanyak 5.200. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Bekasi, jumlah lansia yang baru menerima vaksin dosis pertama ada 169 orang atau setara 33 persen.
Sedangkan yang menerima dosis kedua baru 0,17 persen atau setara 9 orang.
(ADV/MYA)