Layanan transportasi massal Bekasi-Jakarta semakin mudah. Kekinian, PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) kembali membuka dua layanan rute.
Rute pertama ialah Summarecon Bekasi–Kuningan (B14), kedua Summarecon Bekasi–Blok M (B13).
Kedua rute tersebut efektif melayani masyarakat mulai Kamis (27/5/2021) dengan layanan premium Royaltrans.
Plt Direktur Operasional PT TransJakarta Welfizon Yuza menyampaikan, operasional kerja selama Senin sampai Jumat.
“Tebagi dua, pagi pukul 06.00-08.00 dan sore pukul 16.00-19.00 WIB. Pelanggan dikenakan tarif Rp 20 ribu untuk sekali jalan. Pemesanan tiket Royaltrans melalui aplikasi TIJE,” kata Yuza.
Yuza mengungkapkan, terdapat lima unit armada pada masing-masing rute. Dipastikan semua armada memenuhi protokol kesehatan.
Untuk memastikan keamanan kesehatan penumpang, armada milik TransJakarta akan dibersihkan menggunakan cairan disinfektan secara berkala.
Selain itu terpasang tanda jarak aman di kursi, dan pembatasan jumlah pelanggan 50 persen dari kapasitas normal (maksimal diisi 15 orang). Hingga ketersediaan hand sanitizer di dalam bus.
Kabar teranyar juga dikabarkan Yuza kalau pemesanan di aplikasi TIJE telah di perbarui, di mana validasi tiket akan lebih akurat.
“Sehingga tidak ada kemungkinan double baik pada tiket maupun pemilihan kursi ketika melakukan pemesanan,” ungkap dia.
Yuza menyebut pengaktifan kembali ini sebagai tindaklanjut dari Surat Keputusan (SK) Kepala Dinas Perhubungan Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta Nomor 223 Tahun 2019 tentang Trayek Bus Besar Layanan TransJakarta.
Reaktivasi kedua rute Royaltrans tersebut juga sejalan dengan keinginan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membawa Jakarta bangkit dari pandemi covid-19 secara perlahan.
Pengaktifan kembali kedua layanan Royaltrans ini juga seiring pencanangan Hari Ulang Tahun ke-494 DKI Jakarta. Ulang tahun mengangkat tema ‘Jakarta Bangkit’.
“TransJakarta sebagai BUMD yang bergerak di sektor transportasi perlahan berusaha bangkit baik dari sisi layanan, rute, hingga penyediaan fasilitas yang canggih dan aman digunakan di masa pandemi,” pungkasnya.
(SHY)