Kasus Aktif Covid di Kabupaten Bekasi Alami Penurunan

  • Bagikan
Soal Kematian Sekdin LH, Jubir Covid-19 Kabupaten Bekasi Beri Penjelasan Begini
Juru Bicara Pusat Informasi dan Kordinasi Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah

Dalam satu pekan terakhir, kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Bekasi terus mengalami tren penurunan .Satuan Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bekasi terus meminta masyarakat di wilayahnya untuk terus menerapkan protokol kesehatan secara ketat agar wilayah dengan industri terbesar di Asia Tenggara tersebut segera masuk zona hijau.

“Alhamdulillah, tren kasus Covid-19 sudah menunjukan angka penurunan setiap harinya, dan masyarakat Bekasi saya minta agar tetap menjaga protokol kesehatan, jangan sampai kembali meningkat,” ujar Jubir Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah, Sabtu (21/8/2021).

Menurut dia, penurunan drastis itu terlihat mulai 14 Agustus lalu jumlah kasus aktif sebanyak 914 orang, 15 Agustus turun menjadi 901 kasus, 16 Agustus kembali turun menjadi 820 kasus, 17 Agustus turun menjadi 712 kasus, 18 Agustus turun lagi menjadi 653 kasus, dankemarinjumlah kasus aktif tersisa 604 kasus.

“Data hari ini masih dilakukan rekap,” katanya.

Sedangkan,temuan kasus baru bertambah 118 orang. Untuk kasus meninggal dunia bertambah 1 orang menjadi total 512 orang. Data juga mencatat, pasien sembuh di Kabupaten Bekasi bertambah 166 orang sehingga total menjadi 44.535 orang.Pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit berkurang 12 orang menjadi 129 orang.

Kemudian pasien yang menjalani isolasi mandiri (isoman) berkurang 37 tersisa 475 orang.Dari 604 kasus aktif di Kabupaten Bekasi tersebar di 21 kecamatan. Adapun dua kecamatan yakni Kecamatan Muaragembong dan Kecamatan Cabangbungin per hari ini dilaporkan nihil kasus aktif Covid-19.

Data mencatat, tak ada lagi kecamatan di Kabupaten Bekasi yang memiliki kasus aktif di atas 100 orang. Bahkan 17 kecamatan diantaranya mencatatkan kasus aktif di bawah 50 orang.

Adapun 4 kecamatan dengan jumlah kasus Covid-19 masih tinggi yakni Tambun Selatan 94 orang, Babelan 69 orang, Cibitung 58 orang dan Tambun Utara 55 orang. Baca juga: Pasien Covid-19 Menurun, Tenda Darurat di RSUD Bekasi Dibongkar

Kecamatan Setu 50 kasus, Cikarang Barat 38, Cibarusah 34, Cikarang Selatan 33, Serang Baru 31, Cikarang Utara 25, Cikarang Pusat 20 dan Cikarang Timur 20 dan Tarumajaya 20 kasus.Kemudian Karangbahagia 16 kasus,Kedungwaringin11, Sukakarya 8, Bojongmangu 8, Pebayuran 7, Sukawangi 4, Sukatani 2 dan Tambelang 1 kasus.

Alamsyah juga menjelaskan perlunnya menerapkan protokol kesehatan dari 5M menjadi 6M serta Etika batuk yang baik guna meminimalisir penyebaran virus Covid-19. 6M adalah upaya pencegahan penularan Covid-19 yang terdiri dari Menggunakan masker dengan benar, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Membatasi mobilitas, Menjauhi kerumunan dan Menghindari makan bersama. Serta Etika batuk dan bersin, menggunakan masker, menutup mulut dan hidung dengan lengan atas bagian dalam, menutup hidung dan mulut menggunakan tisu, membuang tisu di tempat sampah dan segerakan cuci tangan dengan menggunkan air mengalir

(ADV/Mochamad Yacub Ardiansyah)

  • Bagikan