BEKASI– PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bekasi mengawali tahun 2024 berhasil memasang 100 persen kWh meter Automatic Meter Reading (AMR) untuk pelanggan 3 Phasa dengan daya di atas 6,6 kVA atau sebanyak 8.261 pelanggan.
Pelanggan dimaksud tersebar pada 6 wilayah kerja dibawah PLN UP3 Bekasi meliputi Unit Layanan Pelanggan (ULP) Medan Satria, ULP Bekasi Kota, ULP Babelan, ULP Bantar Gebang, ULP Mustikajaya dan ULP Prima Bekasi.
“Jumlah tersebut terdiri dari beberapa kelompok golongan tarif yaitu tarif bisnis, industri, pemerintah, rumah tangga dan sosial. Kelompok golongan tarif bisnis mendominasi dengan jumlah sekitar 60% lebih dari total pelanggan 3 phasa daya di atas 6,6 kVA yang terpasang AMR,” jelas Manajer PLN UP3 Bekasi, Redi Zusanto dalam keterangan resminya pada Jumat 12 Januari 2024.
Redi menjelaskan, AMR adalah teknologi otomatis pembacaan meter energi listrik menggunakan software tertentu melalui saluran komunikasi PSTN, GSM, PLC dan frekuensi radio secara terpusat dan terintegrasi untuk mendapatkan data beban energi listrik real time.
Garis besar manfaat AMR tersebut adalah AMR dapat mencatat pengukuran energi dengan sangat akurat dan lebih efisien tanpa harus membaca meteran secara fisik ke lapangan. Keluhan terhadap kesalahan pencatatan meter berkurang, pencatatan meter AMR tepat waktu sehingga proses rekening lebih cepat.
“Manfaat lainnya, pelanggan bisa memantau setiap saat pemakaian energi listrik. Dan, yang terakhir AMR memberi informasi kepada pelanggan tentang data pemakaian energi listriknya,” terang dia.
Redi menuturkan, manfaat AMR dapat membantu pencatatan pengukuran pemakaian energi listrik pelanggan secara akurat dan real time dikarenakan sistem AMR sudah diterapkan secara integrasi pada billing system dimana output data AMR langsung dijadikan input data proses penerbitan rekening tanpa melakukan entry data lagi.
“Mengingat pertumbuhan pelanggan AMR pelanggan daya besar 3 phasa di wilayah Bekasi terus meningkat, maka untuk menunjang sistem kinerja AMR tersebut, kami rutin melaksanakan preventive maintenance oleh tim khusus yang disebut tim AMR YANTI,” katanya.
Lebih lanjut, Redi mengungkapkan, salah satu fungsi dan manfaat AMR dari sisi pelanggan sendiri adalah membantu program penghematan biaya listrik. AMR dapat membaca data berkesinambungan dan memantau di mana energi listrik terbesar digunakan setiap saat. Dan, data AMR ini telah terbukti mendorong pelanggan untuk mengatur penggunaan energi listrik.
“Penggunaan AMR dapat membantu pelanggan menentukan peralatan apa saja yang masuk kategori boros listrik dengan cara melihat waktu kejadian lonjakan pemakaian energi listrik terbesar,” pungkas Redi.