Bekasi  

Peredaran Anggur Shine Muscat di Kota Bekasi Diawasi

Anggur Shine Muscat
Anggur Shine Muscat

Perdaran buah anggur jenis shine muscat mulai di awasi di Kota Bekasi.

Hal ini setelah Badan Pengawasan Obat-obatan dan Makanan (BPOM) baru-baru ini menemukan adanya residu pestisida berbahaya pada anggur impor tersebut.

Kandungan pestisida yang ditemukan dilaporkan melebihi ambang batas aman, sehingga menimbulkan kekhawatiran di tengah masyarakat.

“Kami telah berkoordinasi dengan kementerian,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) Kota Bekasi, Herbert Panjaitan dikonfirmasi, Jumat (1/11/2024).

Pihaknya saat ini telah membentuk tim pengawasan sebagai langkah preventif.

Tim itu nanti akan mengawasi peredaran angggur shine muscat yang ada di Kota Bekasi.

Hanya saja, pihaknya belum mendapatkan intruksi untuk menarik peredaran anggur shine muscat.

“Belum ada dasar kami untuk melakukan penarikan buah tersebut ari peredaran. Dari pusat belum ada arahan,” imbuhnya.

Saat ini, DKPPP baru berencana melakukan uji laboratorium terhadap anggur tersebut guna memastikan kandungan pestisida yang ada di dalamnya. Langkah ini dilakukan merujuk pada hasil uji sebelumnya yang tidak menunjukkan adanya residu berbahaya.

“Pasti ada Anggur Muscat di Kota Bekasi. Maka kita akan lakukan uji kepada anggur tersebut. Karena beberapa waktu lalu kita juga sempat uji tetapi tidak ada kandungan itu (pestisida),” terang Herbert.

Temuan BPOM mengenai pestisida pada anggur Shine Muscat ini memang telah memicu kekhawatiran di beberapa daerah.

Masyarakat diimbau untuk lebih selektif dan berhati-hati dalam memilih produk pangan, terutama produk impor yang kandungannya perlu diawasi lebih ketat.

Sementara itu, DKPPP Kota Bekasi berkomitmen untuk terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat dalam memastikan seluruh produk pangan yang beredar di pasaran memenuhi standar keamanan yang telah ditetapkan.

Ikuti Kami di GOOGLE NEWS

Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *