Debat Perdana Pilgub Jabar 2024: Ini Sejumlah Program Unggulan Pasangan ASIH

Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Ahmad Syaikhu - Ilham Habibie dalam debat perdana. Foto: Ist
Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Ahmad Syaikhu - Ilham Habibie dalam debat perdana. Foto: Ist

Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar 3, Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie (ASIH) telah mengikuti rangkaian debat publik perdana Pilgub Jabar 2024 di Graha Sanusi Hardjadinata Unpad, Kota Bandung, Senin (11/11/2024).

Dalam debat perdana bertajuk ‘Membangun Jawa Barat Menuju Masyarakat Digital yang Sejahtera dan Berdaya Saing Global’ ini, pasangan ASIH sukses menyampaikan program-program unggulannya.

Lantas, program apa saja yang disampaikan pasangan ASIH dalam debat publik perdana Pilgub Jabar 2024 tersebut? Berikut rangkumannya:

Jawa Barat Emas

Pasangan ASIH memiliki obsesi untuk menjadikan Indonesia emas yang dimulai dari Tanah Pasundan.

“Obsesi kami Indonesia Emas akan dimulai dari Jawa Barat emas,” ucap Syaikhu.

Syaikhu mengatakan bahwa pasangan ASIH memiliki visi membangun Jabar ke depan dengan prinsip atau falsafah masyarakat Sunda yakni Silih Asah, Silih Asih, Silih Asuh.

“Melalui visi ini kami ingin membangun Jawa Barat dengan prinsip masyarakat Jawa Barat sendiri, kata anak milenial hari ini inilah prinsip kolaborasi,” ungkapnya.

Pria yang akrab disapa Ustadz Ahmad Syaikhu ini juga mengatakan jika kolaborasi ini juga akan dilakukan dengan pemerintah pusat.

“Kolaborasi akan kami lakukan dengan pemerintah pusat sehingga kemajuan Jawa Barat akan mengantarkan kepada kemajuan indonesia. Karena itu kami akan tegak lurus dengan pemerintah Prabowo Subianto,” katanya.

Dengan visi tersebut, kata Syaikhu, pasangan ASIH optimistis bisa membawa Jabar menjadi provinsi yang maju ke depannya.

“Dengan visi inilah kami optimis bisa menerbangkan Jawa Barat,” ujarnya.

Satu Desa Satu ndustri dan Jabar Ngumbara

Pasangan ASIH menilai bahwa membangun ekonomi berdasarkan industri menjadi kunci dalam mengatasi masalah pengangguran generasi muda di Jabar.

“Pengangguran terbuka ini hanya bisa kita kurangi kalau kita membangun ekonomi berdasarkan industri,” ucap Ilham.

Dalam mengatasi masalah pengangguran ini, kata Ilham, pasangan ASIH memiliki program 1 desa 1 industri.

“Dimana titik beratnya itu lebih ke hilirasi dari pada hasil bumi dan hasil laut,” ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga memiliki program Jabar Ngumbara. Dimana nantinya, para generasi muda ini akan dikirim ke berbagai negara-negara untuk bisa bekerja.

“Kemudian kita juga sadar bahwasannya dalam 5 tahun mendatang susah sekali kita bisa menampung begitu banyak orang yang menganggur sehingga kita harus mengirim orang keluar itu namanya Jabar Ngumbara kirim ke negara-negara industri dimana mereka bisa bekerja dan mendapatkan nilai tambah yang besar,” tuturnya.

Insentif Lebih untuk Guru Disabilitas

Pasangan ASIH berkomitmen untuk memberikan insentif lebih besar kepada tenaga pengajar atau guru untuk anak didik penyandang disabilitas.

“Guru-guru yang tersebar untuk disabilitas perlu mendapat perhatian dalam bentuk insentif khusus bagi mereka-mereka guru pengajar disabilitas. Itu yang harus dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Barat,” ucap Syaikhu.

Syaikhu menilai bahwa tenaga pengajar atau guru khusus untuk penyandang disabilitas merupakan elemen penting dalam peningkatan kesejahteraan sosial.

“ASIH akan menyediakan guru-guru yang terkait dengan apa yang diperlukan disabilitas sehingga itu bisa disebarkan ke berbagai sekolah-sekolah yang memang memiliki disabilitas dan dilakukan secara integrasi dengan sekolah umumnya,” ungkapnya.

“Sehingga dengan demikian pendidikan untuk anak-anak disabilitas ini akan dipenuhi hak keseluruhannya termasuk bagaimana dia bisa berkomunikasi dengan sesama makhluk Allah yang normal,” tambahnya.

Jabar Siap Terbang Tinggi

Ahmad Syaikhu mengibaratkan bahwa Jabar sebagai kapal besar yang siap lepas landas ke udara. Dia menyebut, Jabar memiliki industri yang besar, kekayaan alam hingga SDM melimpah untuk siap lepas landas.

“Jawa Barat adalah ibarat pesawat besar yang siap terbang. Kita memiliki industri yang besar, kekayaan alam dan SDM yang berlimpah tapi untuk bisa lepas landas kita perlu bahan bakar berupa generasi yang unggul,” katanya.

Namun di sisi lain, Jabar juga memiliki persoalan yang juga harus segera diselesaikan.

“Hari ini 1 dari 5 anak Jawa Barat mengalami stunting. Rata-rata penduduk kita bahkan tidak lulus SMP, dan meskipun banyak industri, pengangguran tetap tinggi,” imbuhnya.

Oleh karena itu, pasangan ASIH berkomitmen untuk memberantas stunting hingga menciptakan 3 juta lapangan kerja bagi masyarakat.

“ASIH berkomitmen pertama memberantas stunting, kedua memberikan beasiswa hingga sarjana dan yang ketiga menciptakan 3 juta lapangan kerja dengan 1 desa 1 industri sehingga Jabarku, Jabarmu, Jabar kita tercinta bisa lepas landas dan terbang tinggi,” tandasnya.

Ikuti Kami di GOOGLE NEWS

Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *