Kabupaten Bekasi siap meluncurkan solusi transportasi publik yang lebih efisien dan terintegrasi, dengan hadirnya program Bus Trans Wibawamukti.
Layanan bus ini dijadwalkan akan mulai beroperasi pada 2 Desember 2024, dengan sistem Buy The Service (BTS) yang diharapkan mampu mengatasi masalah mobilitas warga dan meningkatkan kualitas transportasi di daerah ini.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi, Yana Suyatna, menjelaskan bahwa peluncuran Bus Trans Wibawamukti bukan hanya soal menambah armada bus baru, tetapi juga sebagai bagian dari upaya penataan ulang sistem transportasi yang ada.
“Kami telah mempersiapkan berbagai langkah matang, termasuk pembentukan tim pengamanan dan tim pengawal kelancaran peluncuran,” ujar Yana saat dikonfirmasi, Kamis (21/11/2024).
Meluncurkan 7 Koridor, Dimulai dari Koridor Pertama
Layanan Bus Trans Wibawamukti akan mencakup tujuh koridor yang sudah dirancang berdasarkan kajian lalu lintas dan kebutuhan masyarakat.
Namun, pada tahap awal, layanan akan dimulai dengan koridor pertama yang menghubungkan Stasiun LRT Jatimulya hingga Stasiun Cikarang.
Rute ini dipilih untuk memberikan konektivitas yang lebih baik bagi warga yang mengandalkan transportasi massal, terutama bagi mereka yang tinggal di kawasan industri dan pemukiman padat penduduk.
“Koridor pertama ini kami pilih untuk mempermudah akses masyarakat dari kawasan industri dan pemukiman ke fasilitas transportasi massal seperti LRT dan stasiun kereta api. Dengan adanya Bus Trans Wibawamukti, masyarakat akan mendapatkan alternatif transportasi yang lebih nyaman dan terjangkau,” lanjut Yana.
Evaluasi dan Penyesuaian Rute
Pemerintah Kabupaten Bekasi juga telah merencanakan evaluasi mendalam setelah beberapa bulan beroperasi.
Yana menambahkan bahwa setelah peluncuran tahap pertama, pihaknya akan menilai kinerja layanan bus ini untuk memastikan ada tidaknya kebutuhan untuk penambahan atau perubahan rute, demi meningkatkan kenyamanan dan aksesibilitas pengguna.
“Evaluasi ini penting untuk melihat efektivitas layanan dan apakah ada penyesuaian rute yang diperlukan agar bus bisa menjangkau lebih banyak area dan meningkatkan jumlah penumpang,” ujar Yana.
Kolaborasi dengan Pengusaha Angkutan Umum
Eksisting Pemerintah Kabupaten Bekasi juga menjaga hubungan baik dengan pengusaha angkutan umum yang sudah ada.
Sosialisasi telah dilakukan, dan pengusaha angkot menyambut baik program BTS Bus Trans Wibawamukti, dengan catatan bahwa akan ada perubahan jalur atau rerouting angkutan umum untuk memastikan layanan kepada penumpang tetap optimal.
“Dengan perubahan ini, kami berharap pengusaha angkot tetap dapat melayani penumpang dengan baik. Rerouting yang dilakukan akan memperluas jangkauan rute angkutan umum, terutama ke kawasan perumahan yang padat penduduk,” tambah Yana.
Mengurangi Kemacetan dan Polusi Udara
Salah satu tujuan utama dari peluncuran Bus Trans Wibawamukti adalah mengurangi kemacetan yang selama ini menjadi masalah utama di Kabupaten Bekasi.
Program ini juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk mengurangi polusi udara dan menciptakan transportasi yang lebih ramah lingkungan.
“Pemerintah daerah berharap, dengan hadirnya Bus Trans Wibawamukti, masyarakat akan lebih memilih menggunakan transportasi publik ketimbang kendaraan pribadi. Ini tentu akan membantu mengurangi kemacetan, serta memperbaiki kualitas udara di Kabupaten Bekasi,” ujar Yana.
Transformasi Sistem Transportasi Kabupaten Bekasi Peluncuran Bus Trans Wibawamukti menjadi langkah awal dalam transformasi sistem transportasi yang lebih modern dan terintegrasi di Kabupaten Bekasi.
Pemerintah daerah optimis bahwa program ini akan menjadi solusi jangka panjang bagi tantangan mobilitas, dengan menyediakan transportasi publik yang lebih efisien, nyaman, dan mudah diakses oleh semua kalangan masyarakat.
Dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan, masyarakat Kabupaten Bekasi dapat menyambut gembira peluncuran Bus Trans Wibawamukti sebagai alternatif transportasi yang diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam kehidupan sehari-hari mereka.