Kasus Penyiraman Air Keras Terhadap Pria di Bekasi Masuk Penyidikan Polisi

Kanit Reskrim Polsek Medan Satria, Iptu Ali Imron
Kanit Reskrim Polsek Medan Satria, Iptu Ali Imron

Kasus penyiraman air keras yang menimpa seorang pria berinisial VU (38) di Perumahan Pratama Dalam 2, Kelurahan Pejuang Jaya, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, pada Sabtu (30/11/2024), kini sudah masuk dalam tahap penyelidikan kepolisian.

VU disiram air keras oleh seorang pria yang diduga berjaket ojek online saat sedang melintas di persimpangan jalan dekat kediamannya.

Kanit Reskrim Polsek Medan Satria, Iptu Ali Imron, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menindaklanjuti laporan terkait kejadian tersebut dan saat ini sedang berusaha mengungkap identitas pelaku.

“Untuk sementara perkara ini masih dalam penyelidikan kami. Memang benar pada hari Sabtu kemarin, tanggal 30 November 2024, terjadi diduga penyiraman air keras. Pelaku masih dalam penyelidikan, dan sampai saat ini belum terungkap,” ujar Ali saat ditemui di Polsek Medan Satria.

Pihak kepolisian mengungkapkan bahwa mereka masih berusaha mengumpulkan bukti-bukti yang dapat membantu mengungkap keberadaan pelaku.

“Tim di lapangan masih mencari dan mengumpulkan alat bukti. Terlebih, korban saat ini belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut karena kondisinya yang masih di rumah sakit,” jelas Ali.

Sebelumnya, seorang pria berinisial VU (38) yang tinggal di Kelurahan Pejuang, Medan Satria, Kota Bekasi, kembali diteror oleh sosok misterius.

Pada Sabtu (30/11/2024), sekitar pukul 07.00 WIB, VU disiram air keras oleh seorang pengendara motor tak dikenal di dekat kediamannya di Jalan Pejuang Pratama.

Penyiraman air keras ini menjadi teror keenam yang dialami oleh VU setelah sebelumnya mobil pribadinya diteror sebanyak lima kali oleh pelaku yang sama.

“Kalau yang ini, yang keenam,” ujar adik VU, T, saat ditemui di rumah mereka pada Rabu (4/12/2024).

T mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi saat sang kakak, VU, sedang mengendarai sepeda motor menuju kantor.

Ketika tiba di depan gang rumah, tiba-tiba seorang pengendara motor mendekat dan menyiramkan cairan yang diduga air keras ke wajah VU. Kejadian itu berlangsung sangat cepat dan mengejutkan.

Mendengar teriakan “maling” dari kakaknya, T yang berada tidak jauh dari lokasi segera berlari mengejar pelaku. Keduanya mencoba mengejar dari arah yang berbeda, namun tidak berhasil menemukan jejak pelarian pelaku.

“Saya teriak maling juga, kemudian saya kejar,” kata T.

Namun, setelah kehilangan jejak, T akhirnya kembali ke rumah dan mendapati wajah kakaknya melepuh akibat siraman cairan keras tersebut.

Tanpa menunggu lebih lama, T segera membawa VU ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis.

Ikuti Kami di GOOGLE NEWS

Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *