Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Bekasi, Wildan Fathurrahman, meminta Kantor Kementerian Agama (Kemenag) untuk lebih memaksimalkan peran pengawas madrasah.
Pernyataan ini disampaikan Wildan menanggapi aksi unjuk rasa siswa MAN 2 Kota Bekasi pada Senin (17/2/2025).
Menurutnya, pengawas madrasah tidak boleh hanya menerima laporan normatif dari kepala madrasah, tetapi harus terjun langsung ke lapangan untuk melihat kondisi sebenarnya, termasuk permasalahan yang dialami siswa.
Evaluasi berkala dan pembinaan yang lebih intensif harus ditingkatkan guna mencegah insiden serupa di masa mendatang.
“Perlu optimalisasi peran pengawas sebagai kepanjangan tangan Kementerian Agama dalam membina sekolah-sekolah yang berada di bawah naungannya,” ujar politisi PKB ini.
Terkait aksi siswa, Wildan mengapresiasi keberanian mereka dalam menyampaikan kritik dan saran kepada pihak MAN 2 Kota Bekasi.
Ia meyakini bahwa ada faktor mendasar yang mendorong para siswa untuk berdemonstrasi, sehingga madrasah perlu segera berbenah.
“Dalam hal ini, kepala sekolah sebagai pemimpin institusi pendidikan wajib melakukan evaluasi menyeluruh terkait permasalahan yang disampaikan siswa,” katanya.
Wildan juga menegaskan bahwa madrasah serta institusi terkait harus menjalankan tugasnya dengan baik.
Menurutnya, siswa saat ini telah memiliki nalar kritis yang semakin berkembang, sehingga lembaga pendidikan harus lebih responsif dalam menanggapi aspirasi mereka.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.