Harga Sayur Mayur Naik Jelang Ramadan 1446 H di Pasar Baru Bekasi

Pedagang Sayur Mayur di Pasar Baru bekasi. Foto: Ist
Pedagang Sayur Mayur di Pasar Baru bekasi. Foto: Ist

Menjelang bulan suci Ramadan 1446 H, harga sejumlah komoditas sayur mayur di Pasar Baru Bekasi, Bekasi Timur, Kota Bekasi, mengalami kenaikan.

Kenaikan ini dipengaruhi oleh faktor cuaca, permintaan yang meningkat, serta kenaikan harga dari distributor.

Pedagang sayur di Pasar Baru Bekasi, Warta (50), mengungkapkan bahwa kenaikan harga terjadi secara bertahap sejak sepekan terakhir.
“Mulai naik memang, sedikit demi sedikit. Cabai naik, bawang naik, yang lainnya juga,” kata Warta, Senin (24/2/2025).

Faktor utama kenaikan harga adalah cuaca yang masih sering diguyur hujan serta kenaikan harga jual dari pasar induk Cibitung.

“Dari sana (pasar induk Cibitung) sudah mulai naik juga. Kalau stok sih aman, cuma harganya juga pada naik,” tambahnya.

Prediksi Kenaikan Harga Jelang Lebaran

Warta memprediksi harga sayur mayur akan terus mengalami kenaikan saat puasa dan menjelang Lebaran Idulfitri 2025.

“Biasanya naik semua harga jualnya, kalau pas puasa dan mau lebaran, naik,” ujarnya.

Untuk mengantisipasi kenaikan harga, Warta mengurangi jumlah stok cabai yang dijual.

Jika sebelumnya ia membawa 6-7 kilogram cabai, kini hanya membawa 5 kilogram.

“Ya sekarang ini tetap kita layani lah, meski warga belinya gak banyak, biar ada pemasukan juga,” kata Warta.

Kondisi Pedagang Lainnya

Pedagang lainnya, Lina (43), juga mengungkapkan kenaikan harga pada komoditas seperti kencur dan lengkuas.

“Kencur sekarang Rp65 ribu, sebelumnya Rp35 ribu. Lengkuas sekarang Rp15 ribu, sebelumnya Rp12 ribu,” kata Lina.

Menurut Lina, kenaikan harga jelang puasa sudah menjadi hal yang biasa. Faktor gagal panen dan cuaca yang tidak menentu turut memengaruhi kenaikan harga.

“Kondisi naik sudah mulai lama, sejak kemarin Imlek. Sekarang saya beli sedikit-sedikit, cuma dua kilo siapin kencur sama yang lainnya,” ujarnya.

Dampak pada Konsumen

Kenaikan harga sayur mayur tentu berdampak pada konsumen, terutama masyarakat yang sedang mempersiapkan kebutuhan Ramadan.

Namun, para pedagang berusaha untuk tetap melayani pembeli dengan menyediakan stok yang cukup meski dalam jumlah terbatas.

Masyarakat diharapkan dapat lebih bijak dalam mengatur pengeluaran selama Ramadan.

Pemerintah juga diharapkan dapat memantau dan mengendalikan harga pangan agar tidak memberatkan masyarakat, terutama menjelang Lebaran.

Komoditas yang Mengalami Kenaikan

Beberapa komoditas sayur mayur yang mengalami kenaikan harga antara lain:

Cabai rawit: Rp70 ribu/kg (sebelumnya Rp60 ribu/kg).

Bawang merah: Rp40 ribu/kg (sebelumnya Rp30 ribu/kg).

Kencur: Rp65 ribu/kg (sebelumnya Rp35 ribu/kg).

Lengkuas: Rp15 ribu/kg (sebelumnya Rp12 ribu/kg).

Cabai hijau: Rp40 ribu/kg (sebelumnya Rp30 ribu/kg).

Cabai keriting: Rp40 ribu/kg (sebelumnya Rp35 ribu/kg).

Tomat: Rp7 ribu/kg (sebelumnya Rp5 ribu/kg).

Jengkol: Rp30 ribu/kg (sebelumnya Rp25 ribu/kg).

Kentang: Rp15 ribu/kg (sebelumnya Rp12 ribu/kg).

Jagung: Rp10 ribu/kg (sebelumnya Rp5 ribu/kg).

Kacang panjang: Rp12 ribu/kg (sebelumnya Rp10 ribu/kg).

Wortel: Rp15 ribu/kg (sebelumnya Rp10 ribu/kg).

Telur ayam: Rp30 ribu/kg (sebelumnya Rp25 ribu/kg).

Ikuti Kami di GOOGLE NEWS

Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *