Menanggapi banjir besar yang melanda Kota Bekasi, Wakil Wali Kota Bekasi Abdul Harris Bobihoe mengungkapkan bahwa pemerintah setempat telah mempersiapkan posko-posko penanggulangan bencana di sejumlah kecamatan yang terdampak.
“Hampir semua kantor kecamatan terdampak banjir disiapkan posko, baik posko pengungsian, kesehatan, maupun dapur umum,” kata Harris pada Selasa (4/3/2025).
Abdul Harris menjelaskan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi memiliki beberapa perahu karet tanpa mesin untuk operasi evakuasi. Namun, penggunaan perahu karet tanpa mesin dinilai berisiko tinggi jika digunakan dalam arus banjir yang kuat.
“Kalau perahu karet tidak bermesin, arusnya cukup kuat. Namun, perahu karet dengan mesin akan bermasalah ketika mendekat ke rumah karena banyak kabel,” ujarnya.
Saat ini, Harris bersama Wali Kota Bekasi Tri Adhianto sedang berupaya maksimal menangani banjir yang melanda wilayahnya. Keduanya membagi tugas untuk memastikan penanganan banjir berjalan efektif.
“Pak Wali Kota (Tri Adhianto) sedang berupaya melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait, sedangkan saya memantau langsung di lapangan,” pungkas Harris.
Banjir yang melanda Kota Bekasi kali ini disebut-sebut sebagai yang terparah sejak tahun 2020, dengan delapan dari 12 kecamatan terendam air.
Warga yang terdampak berharap pemerintah dapat segera menangani banjir dan memulihkan kondisi wilayah mereka.
Pemkot Bekasi juga diharapkan dapat mengevaluasi sistem penanggulangan banjir, termasuk memperbaiki tanggul Kali Bekasi yang kerap jebol, serta menyediakan peralatan evakuasi yang lebih memadai untuk menghadapi bencana serupa di masa depan.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.