Pengamat tata kota Yayat Supriatna memprediksi peningkatan jumlah pencari kerja dan pengangguran di kota-kota besar pasca-Lebaran, termasuk Jakarta.
Fenomena ini dipicu oleh tingginya angka pemutusan hubungan kerja (PHK) serta rendahnya penyerapan tenaga kerja di berbagai daerah.
“Potensi peningkatan pengangguran sangat besar. Jumlah pencari kerja terus meningkat seiring bertambahnya lulusan perguruan tinggi dan SLTA,” ujar Yayat, dikutip Rabu (2/4/2025).
Namun, Yayat mencatat adanya pergeseran destinasi bagi pencari kerja tahun ini.
Jika sebelumnya Jakarta menjadi tujuan utama, kini wilayah penyangga seperti Bekasi dan Tangerang lebih diminati karena keberadaan kawasan industri yang masih aktif menyerap tenaga kerja.
“Pendatang baru akan cenderung mencari pekerjaan di zona industri manufaktur di wilayah penyangga, bukan di kota inti seperti Jakarta,” tambahnya.
Kurangnya Transparansi Data Ketenagakerjaan
Yayat menilai pemerintah dan dunia usaha belum transparan dalam menyampaikan data terkait kebutuhan tenaga kerja di Jakarta dan sekitarnya. Menurutnya, hal ini menyebabkan banyak pencari kerja datang tanpa kepastian peluang kerja.
“Pemerintah tidak pernah secara terbuka mengumumkan data kebutuhan tenaga kerja atau mengajak asosiasi pengusaha untuk menginformasikan sektor-sektor yang kekurangan tenaga kerja. Akibatnya, pencari kerja datang tanpa arah yang jelas,” ungkapnya.
Solusi yang Diajukan
Untuk mengatasi lonjakan pencari kerja dan pengangguran, Yayat menyarankan pemerintah segera membuka informasi terkait kebutuhan tenaga kerja di Jakarta dan wilayah penyangga.
Hal ini bertujuan untuk memberikan gambaran jelas bagi masyarakat yang ingin mencari pekerjaan.
“Pemerintah harus berani mengumumkan zona merah, zona kuning, dan zona hijau ketenagakerjaan agar pencari kerja memiliki informasi yang akurat,” tegas Yayat.
Ia berharap adanya transparansi dalam data ketenagakerjaan dapat membantu mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan efisiensi pasar kerja di Indonesia.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.