Lonjakan Pernikahan di Bekasi Diprediksi Terjadi Pasca Lebaran

Bekasi Jadi Daerah Pertama Perbolehkan Resepsi Pernikahan, Industri Wedding Merugi Rp 70 Triliun Selama Pandemi Covid-19
Simulasi Wedding New Normal

Pasca Lebaran, tren pernikahan di Kota Bekasi diprediksi meningkat. Sejumlah Kantor Urusan Agama (KUA) mulai menerima lonjakan permohonan akad nikah sepanjang bulan Syawal.

Ahmad Zainal Muttaqin, Kepala Seksi Urusan Agama dan Pembinaan Syariah Kemenag Kota Bekasi, mengatakan bulan Syawal memang sering dimanfaatkan warga untuk menggelar pernikahan.

“Jika dibandingkan Ramadan, kemungkinan besar ada peningkatan. Tapi jumlah pastinya baru akan terlihat di akhir bulan,” ujarnya, Selasa (8/4/2025).

Berdasarkan data sementara, tercatat 125 peristiwa pernikahan hingga awal April, baik di kantor KUA maupun di luar. Angka ini diperkirakan terus bertambah, melampaui capaian bulan Maret yang mencatat 154 pernikahan.

“Syawal dianggap bulan penuh berkah, dan momen Lebaran dimanfaatkan karena banyak keluarga besar yang berkumpul,” tambah Zainal.

Kemenag Imbau Calon Pengantin Pahami Prosedur
Kemenag mengimbau calon pengantin untuk memahami prosedur dan syarat pernikahan agar proses pengajuan berjalan lancar.

“Pahami syaratnya sejak awal agar tidak bolak-balik,” pesannya.

Salah satu calon pengantin, Rizqi Romadon, menyebut proses pengajuan nikah berjalan lancar karena sudah memahami alur administrasinya.

“Cari tahu dulu alurnya, jadi prosesnya lebih cepat dan efisien,” tutupnya.

Ikuti Kami di GOOGLE NEWS

Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *