Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menegaskan komitmennya untuk menekan angka premanisme di wilayah Jawa Barat hingga nol kasus. Hal itu ia sampaikan saat berada di Depok, Selasa (22/4/2025).
“Tidak ada problem-problem sosial yang menonjol, dan dipastikan juga bahwa premanisme harus semakin susut, bila perlu sampai nol, zero premanisme,” ujar Dedi.
Untuk mendukung target ambisius tersebut, Dedi tengah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Premanisme yang akan diisi oleh personel gabungan dari TNI dan Polri. Ia juga sedang menyusun mekanisme pembiayaan operasional Satgas yang terpisah dari struktur anggaran Polres maupun Kodim.
“Dari sisi pembiayaan kami sedang merumuskan teknis, karena ini Satgas terpisah dari pembiayaan Polres dan Kodim,” ucapnya.
Menurut Dedi, operasional Satgas di setiap kabupaten/kota akan dilengkapi dengan posko, kendaraan operasional tambahan, dan kebutuhan teknis lainnya. Untuk itu, Pemprov Jabar akan mengalokasikan anggarannya dalam Perubahan APBD Jawa Barat Tahun Anggaran 2025.
“Kesbangpol sudah saya kasih arahan untuk segera membuat rencana kerja dan rencana biaya aksi, walaupun teknis di lapangan sudah jalan,” tambahnya.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya menyeluruh Pemprov Jawa Barat untuk menciptakan kondusivitas wilayah dan menekan masalah sosial yang menonjol demi mendukung pembangunan daerah.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.