Bekasi  

Dedi Mulyadi Komit Dorong Bekasi Bebas Kumuh dan Banjir, Siapkan Program Rumah Gratis

Kabupaten Bekasi- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat kegiatan Abdi Nagri Nganjang Ka Warga di Cibitung, Kabupaten Bekasi bersama Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang.
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat kegiatan Abdi Nagri Nganjang Ka Warga di Cibitung, Kabupaten Bekasi bersama Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang.

Kabupaten Bekasi — Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyatakan komitmennya untuk mewujudkan Kabupaten Bekasi bebas dari kekumuhan dan banjir. Hal itu disampaikannya saat menghadiri kegiatan Abdi Nagri Nganjang Ka Warga yang digelar di Bekasi pada Jumat malam (20/6/2025).

Dalam kunjungannya, Gubernur yang akrab disapa Kang Dedi Mulyadi (KDM) ini menegaskan bahwa langkah-langkah penataan sudah mulai dilakukan, termasuk dengan penertiban bangunan liar yang tersebar di berbagai titik rawan.

“Kalau kumuh, bangunan liar harus dibongkar. Kalau banjir, penyebab banjirnya harus dibereskan. Tidak apa-apa Bupatinya disebut raja bongkar, karena itu untuk kebaikan masyarakat,” ujar KDM.

Ia menambahkan bahwa program penataan ini merupakan bentuk cinta dan kepedulian terhadap masyarakat Kabupaten Bekasi.

Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Bekasi untuk menangani persoalan lingkungan tersebut secara menyeluruh.

Lebih lanjut, Dedi Mulyadi menyebut bahwa langkah pembongkaran bangunan liar tidak dilakukan tanpa solusi. Salah satu upaya yang tengah dirancang Pemprov Jabar adalah penyediaan rumah gratis bagi warga korban penggusuran yang tidak memiliki hunian tetap.

“Pemprov Jabar sedang menyiapkan program rumah gratis bagi warga yang digusur dan belum punya rumah. Akan kita pikirkan tempat tinggalnya. Semua akan diselesaikan secara bertahap, karena cinta sejati itu ada prosesnya,” ungkap Dedi.

Program ini diharapkan tidak hanya mengurangi kekumuhan, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat, sekaligus menjadi solusi jangka panjang bagi permasalahan permukiman ilegal dan rawan banjir di Kabupaten Bekasi.

Ikuti Kami di GOOGLE NEWS

Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *